x

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Butuh Dua Bulan

waktu baca 2 menit
Rabu, 12 Mar 2025 19:00 83 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak Kabupaten Bogor membutuhkan waktu tidak sedikit. Setidaknya selama dua bulan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi menjelaskan tidak mudah untuk melakukan pembongkaran.

Terbukti, hingga saat ini pembongkaran objek wisata milik anak perusahaan dari BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jaswita yang dimulai sejak 6 Maret 2025 ini masih berjalan.

“Pembongkaran masih terus berjalan, rencana hari ini ada tiga dari delapan bangunan yang akan dibongkar,” ujar Ade di Kota Bandung, Rabu (12/3/2025).

Ade mengungkapkan terdapat beberapa bangunan yang memerlukan peralatan khusus untuk melakukan pembongkaran.

“Kendalanya, untuk wahana permainan dalam pembongkaran perlu peralatan mobil crane dan teknisi yang kompeten,” katanya.

“Untuk itu sudah ditekankan kepada perusahaan/investor pemilik wahana agar menyediakan alat dan teknisinya sendiri,” tambahnya.

Butuh Waktu 2 Bulan

Ade memperkirakan butuh waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikan pembongkaran seluruh bangunan di Hibisc Fantasy Puncak tersebut

Adapun bangunan yang tidak masuk dalam Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), jumlahnya mencapai 25 bangunan. Semuanya akan dirobohkan dengan beberapa hari ke depan.

“Tantangannya, letak bangunan itu tidak dalam satu tempat, tersebar di kawasan ini (Hibisc). Sehingga memang tidak bisa selesai satu minggu hanya untuk pembongkaran,” jelasnya.

Lalu, lanjutnya, terdapat bangunan wahana yang menggunakan konstruksi baja. Sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda.

“Contohnya wahana Bianglala. Itu kan konstruksinya baja semua, kemudian besar ukurannya. Sehingga tidak mungkin dilakukan pembongkaran tanpa teknik,”.

“Nantinya, untuk bangunan yang memiliki konstruksi baja akan dibongkar oleh pihak PT Jaswita agar tidak semakin merusak kondisi lahannya,” terangnya.

Selain pembongkaran, pihaknya akan melaksanakan peralihan terutama untuk bangunan yang berada dekat dengan sungai alami di kawasan wisata Puncak.

“Jadi setelah membongkar, kita rapikan dan materialnya kita jauhkan dari sungai ya. Contoh misalkan batu bata atau tembok, bekas tembok, kemudian besi itu supaya tidak jatuh ke sungai ya,” bebernya.

Diketahui, pembongkaran tempat wisata ini atas perintah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seiring banjir yang selama ini melanda beberapa wilayah di bawahnya.

Dedi Mulyadi atau KDM juga harus menertibkan kawasan tersebut dengan alasan karena menyalahi perizinan.

Dari 35 bangunan wisata Hibisc Puncak Bogor, hanya 14 izin bangunan yang diajukan ke Pemkab Bogor.

 

 

Post Views84 Total Count
LAINNYA
x