Pemain Timnas Putri Kaget Mochizuki Mundur, Sebut Ajarannya Tetap Dijaga
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. TODAYNEWS.ID — Pergantian pelatih Timnas Putri Indonesia ternyata mengejutkan para pemain. Salah satu penggawa Garuda Pertiwi, Vivi Oktavia Riski mengaku kaget saat mengetahui Satoru Mochizuki tak lagi menjadi pelatih utama.
“Sebenarnya pergantian pelatih itu (Satoru Mochizuki) buat kita kaget ya awalnya,” ujar Vivi di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (30/7/2025). Ia menambahkan, para pemain tetap percaya PSSI akan memilih sosok terbaik untuk tim.
Meskipun tak lagi melatih, pengaruh Coach Mochi masih terasa di lapangan. Pemain belakang Shalika Aurelia menyebut banyak pola permainan Mochizuki yang masih dipertahankan.
“Semua yang Coach Mochi ajarkan tidak dihilangkan,” kata Shalika. Ia melihat prinsip-prinsip latihan Mochi masih diterapkan oleh pelatih baru.
Pelatih Timnas Putri, Joko Susilo, juga mengakui masih sering berdiskusi dengan Mochizuki. Komunikasi itu penting terutama dalam menyusun program jelang Piala AFF 2025 Putri.
“Selalu (komunikasi dengan Coach Mochi), karena Coach Mochi ada di belakang kita, di bagian penasihat teknis,” jelas Joko. Ia menambahkan diskusi terakhir berlangsung belum lama ini.
PSSI memang menunjuk Mochizuki sebagai penasihat teknis Timnas Putri. Perannya kini lebih strategis dalam mengawal pembinaan jangka panjang.
Joko menyambut baik keberadaan Mochizuki di jajaran staf teknis. Ia merasa terbantu dengan pengalaman dan pendekatan pelatih asal Jepang tersebut.
Sentuhan Coach Mochi masih terlihat dalam ritme permainan Garuda Pertiwi. Para pemain tetap menjalankan prinsip-prinsip yang ditanamkan sejak awal.
Shalika menyebut banyak pattern khas Mochizuki yang masih dipakai. Hal ini menunjukkan kesinambungan dalam proses pembinaan tim nasional.
Di sisi lain, struktur kepelatihan tim putri Indonesia kini berubah total. PSSI menunjuk Timo Scheunemann untuk menangani Timnas Putri U-16.
Adapun Timnas Putri senior resmi ditangani oleh Joko Susilo. Perubahan ini diharapkan membawa penyegaran dan kesinambungan strategi.
Dengan struktur baru dan peran strategis Mochizuki, PSSI berharap tim putri bisa semakin kompetitif. Proses transisi ini tetap menjaga kesinambungan filosofi permainan.
31 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar