x

PBSI Fokuskan Tiga Pasangan Tampil di Super 300, Absen di Jepang dan China Terbuka

waktu baca 2 menit
Jumat, 27 Jun 2025 08:56 92 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — PBSI memutuskan untuk memfokuskan tiga pasangan andalannya bertanding di turnamen level Super 300. Langkah ini diambil demi membangun kepercayaan diri usai hasil yang kurang maksimal di level atas.

Ketiga pasangan yang dimaksud adalah Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Mereka tidak akan ambil bagian dalam Jepang Terbuka dan China Terbuka pada Juli 2025.

“Dikarenakan hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya yang dinilai masih belum maksimal performanya di level 500 ke atas,” kata Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, Kamis (26/6/2025). Ia menjelaskan strategi PBSI kini diarahkan pada peningkatan performa melalui turnamen yang lebih sesuai.

Eng Hian menyebut Super 300 menjadi titik awal untuk mendongkrak kepercayaan diri para atlet. “Harapannya mereka bisa juara dan kepercayaan diri mereka meningkat,” ujarnya.

Apriyani/Febi dan Rachel/Meilysa masih dalam tahap pembentukan chemistry sebagai pasangan baru. Sementara Adnan/Indah juga tengah mengejar konsistensi permainan di level internasional.

PBSI tetap memiliki andalan di sektor ganda putri, seperti Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tetap menjadi pelapis kuat.

Selain fokus pada tiga pasangan tersebut, PBSI juga memberikan informasi terbaru soal kondisi cedera Daniel Marthin. Daniel baru saja menjalani prosedur medis pada lutut kirinya.

Ia menjalani arthroscopy debridement untuk mengatasi kerusakan sendi yang dialami pasca tampil di Piala Sudirman. Cedera itu terjadi saat bertanding melawan Denmark bersama Fikri.

“Proses selanjutnya menunggu pemulihan, dilanjutkan dengan fisioterapi dan penguatan otot,” kata Eng Hian. Jahitan akan dibuka dalam waktu 1–2 minggu sebelum masuk ke tahap rehabilitasi lanjutan.

PBSI memperkirakan Daniel membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk kembali ke lapangan. Namun, proses pemulihan tetap dilakukan secara bertahap demi menghindari risiko cedera berulang.

Dengan cedera ini, Fikri/Daniel dipastikan absen di beberapa turnamen seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, China, dan Makau Terbuka. Mereka ditargetkan baru akan comeback di Hong Kong Terbuka pada 9–14 September 2025.

PBSI berharap keputusan ini memberi ruang adaptasi yang ideal bagi pasangan muda Indonesia. Target jangka menengah tetap mengarah pada Kejuaraan Dunia dan Olimpiade mendatang.

Post Views93 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 days ago
2 days ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x