TODAYNEWS.ID – Lebih dari 4.000 paket sembako tersedia di Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kota Bandung. Tepatnya di Kantor Kecamatan Gedebage dan Kantor Bulog Bandung
Opadi ini digelar berkat kolaborasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Bulog, dan Pemkot Bandung.
Dalam satu paket tersebut terdapat beras (5 kilogram), minyak goreng (2 liter), gula pasir (1 kilogram) dan tepung terigu (1 kilogram).
Total, 1.500 paket tersedia diKantor Kecamatan Gedebage, sedangkan di Kantor Bulog Kota Bandung tersedia 2.926 paket sehingga totalnya sebanyak 4.426 paket.
Seorang warga bernama Enung (52) mengaku terbantu dengan adanya Opadi ini. Apalagi paket tersebut bisa didapatkan dengan harga yang murah.
Normalnya harga paket tersebut mencapai Rp145.800. Namun disubsidi Rp73.800 sehingga masyarakat hanya membayar Rp72.000 untuk setiap paketnya.
“Alhamdulilah bisa mencukupi untuk keluarga. Biasanya Rp70.000 itu untuk beras saja. Tapi sekarang sudah 4 macam dengan harga segitu,” ungkap Enung.
Ia pun menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada masyarakat. Hal ini ia katakan sangat terbantu untuk kehidupan sehari-hari.
“Terima kasih, adanya kegiatan ini sangat membantu kebutuhan kami untuk sehari-hari,” ungkapnya.
Enung yang mengantre sejak pukul 07.00 WIB itu terbayar dengan mendapatkan paket subsidi yang bisa menyambung hidupnya bersama keluarga.
“Dari jam 07.00 WIB baru masuk. Saya harap pemerintah terus menjangkau masyarakat kecil yang membutuhkan seperti ini. Karena seperti kami ini terbatas,” katanya.
Senada dengan Enung, Rita Herawati pun mengungkapkan sangat terbantu adanya kegiatan operasi pasar subsidi ini.
“Terbantu sekali, ada beras terigu, minyak dan gula. Ini buat masak di rumah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengungkapkan bahwa Opadi merupakan program Pemprov Jawa Barat menjelang hari raya Idul Fitri.
“Hari ke-3 pelaksanaan Opadi ini semoga bisa menstabilkan harga di Jawa Barat. Variasi harga antar wilayah terjaga, dan ada keterjangkauan harga,” bebernya.
Menurutnya, sesuai kajian empiris Disperindag Jabar, hadirnya Opadi membuat masyarakat lebih tenang dan tidak terjadi kepanikan dalam membeli bahan pokok.
“Kuota kegiatan Opadi sebanyak 143 ribu paket subsidi yang tersebar di 27 kabupaten kota di Jabar. Setiap wilayah kabupaten/kota itu 2 titik,” ucapnya.(Mohammad)