x

Ole Romeny Deskripsikan Gaya Kepemimpinannya Jika Jadi Kapten Timnas

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Okt 2025 17:43 16 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, membuka pandangannya soal gaya kepemimpinan jika suatu hari dipercaya mengenakan ban kapten.

Pemain kelahiran Belanda itu mengaku akan memimpin dengan cara berbeda dari Jay Idzes yang dikenal vokal dan ekspresif.

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Februari 2025, Ole langsung memberi dampak nyata di lini depan Skuad Garuda. Dalam empat laga bersama tim asuhan Patrick Kluivert, ia telah mencetak tiga gol.

Catatan itu menjadikannya salah satu penyerang paling produktif dalam periode awal kariernya di Timnas. Namun nasib kurang beruntung menghampiri pemain 25 tahun tersebut.

Ole mengalami cedera serius saat memperkuat Oxford United di ajang Piala Presiden 2025. Cedera itu membuatnya harus menepi dan belum sempat tampil di musim baru bersama klub Inggris itu.

Meski masih dalam masa pemulihan, banyak pihak menilai Ole memiliki aura kepemimpinan alami. Dalam siniar The Haye Way di YouTube, ia berbicara terbuka tentang pendekatan kepemimpinan yang diyakininya paling efektif.

“Buat saya pribadi, saya bukan tipe orang yang suka teriak-teriak. Saya lebih fokus ke orang-orang di sekitar, bicara dengan mereka, membantu mereka,” ujar Ole.

Berbeda dengan Jay Idzes yang tegas dan lantang memberi instruksi, Ole lebih percaya pada kekuatan contoh di lapangan. Ia menilai tindakan nyata lebih bermakna daripada suara keras.

“Misalnya Jay, dia tipe pemimpin yang vokal. Kalau saya, lebih ingin memimpin lewat permainan saya, menunjukkan contoh lewat aksi di lapangan,” lanjutnya.

Bagi Ole, setiap pemimpin memiliki gaya yang unik dan efektif dalam situasi berbeda. Ia menganggap ketenangannya justru bisa menjadi kekuatan dalam menghadapi tekanan pertandingan.

“Saya bukan tipe yang akan marah-marah atau berdebat dengan wasit. Saya lebih memilih bermain dan berdiskusi dengan rekan setim tentang bagaimana kami bisa berkembang,” ujarnya.

Meski memiliki pendekatan berbeda, Ole tetap menaruh respek tinggi terhadap Jay Idzes. Ia menilai Jay punya kualitas penting dalam komunikasi dan keberanian bersuara.

“Orang seperti Jay penting juga, dia yang akan bersuara ke wasit kalau diperlukan. Dia masih muda, tapi luar biasa. Suaranya itu salah satu kualitas terbaiknya,” tambah Ole.

Saat ini fokus utama Ole adalah memulihkan kondisi agar bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober 2025 di Grup B.

Dua laga itu akan sangat menentukan langkah Garuda menuju Piala Dunia. Dengan ketenangan dan kedewasaannya, Ole diyakini bisa menjadi sosok penting — bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga inspirasi di ruang ganti dan lapangan.

 

Post Views17 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

11 hours ago
13 hours ago
13 hours ago
17 hours ago

LAINNYA
x
x