OCA Puji Kesatuan Olahraga Indonesia dan Dorong Tata Kelola Sesuai Olympic Charter

TODAYNEWS.ID — Director General Dewan Olimpiade Asia (OCA), Husain Al-Musallam, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Ia disambut langsung oleh Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Kunjungan itu menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi antar-lembaga olahraga. Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola olahraga nasional yang sejalan dengan prinsip Olympic Charter.

Baca Juga

3 hari  lalu

Tim Renang Indonesia Sumbang Perak Perdana di Islamic Solidarity Games 2025

5 Afrizal Ilmi

Dalam pertemuan tersebut, Husain menegaskan bahwa OCA hanya bekerja sama dengan federasi nasional yang diakui oleh NOC dan federasi internasional yang diakui IOC maupun OCA. Ia menyebut, kesatuan lembaga olahraga menjadi fondasi kemajuan olahraga di setiap negara.

“Federasi Internasional, termasuk World Aquatics, bekerja sama dan hanya mengakui federasi nasional yang diakui NOC. Sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam olahraga untuk beroperasi di bawah satu konstitusi, yakni Olympic Charter dan statuta federasi internasional masing-masing,” tegas Husain.

Ia menambahkan bahwa integritas dan persatuan hanya bisa terwujud jika seluruh elemen olahraga berpegang pada prinsip tersebut. Husain menilai hal itu krusial untuk menjaga kredibilitas dan keberlanjutan prestasi olahraga nasional.

Baca Juga

6 hari  lalu

Kemenpora Pastikan Target Medali SEA Games 2025 Berbasis Data

9 Afrizal Ilmi

Di sisi lain, Husain juga memberikan apresiasi atas sinergi antara NOC Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Federasi Akuatik Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie. Ia menilai kerja sama tersebut menjadi contoh tata kelola yang harmonis.

“Untuk pertama kalinya, saya melihat kesatuan luar biasa antara pemerintah, NOC, dan federasi nasional. Ini fondasi yang kuat untuk masa depan olahraga Indonesia,” ujarnya.

Husain juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet dari akar rumput. Menurutnya, pengembangan pelatih dan atlet muda menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.

“Pelatih adalah elemen penting dalam pertumbuhan olahraga. Indonesia memiliki fasilitas yang luar biasa, tenaga pengajar kompeten, dan komitmen tinggi dari semua pihak,” jelasnya.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyambut baik kunjungan Husain. Ia menegaskan komitmen NOC Indonesia untuk terus menjaga keselarasan dengan Olympic Charter dan memperkuat hubungan dengan federasi internasional.

“NOC Indonesia berpegang teguh pada prinsip bahwa kolaborasi antara pemerintah, NOC, dan federasi nasional adalah kunci membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan,” ujar Okto.

Dukungan dari World Aquatics, lanjutnya, menjadi dorongan besar bagi NOC Indonesia untuk memperkuat tata kelola olahraga nasional. Okto menegaskan sinergi yang baik akan mempercepat kemajuan olahraga tanah air di level global.

Dalam pertemuan itu, Okto turut didampingi anggota Komite Eksekutif Wisnu Wardhana, Josephine Tampubolon, Akbar Nasution, dan Wakil Sekjen Daniel Loy. Sementara Husain hadir bersama James Gibson, Olympian renang yang juga menggelar pelatihan kepelatihan di Indonesia.

Kunjungan Husain juga dimanfaatkan untuk meninjau fasilitas akuatik di Jakarta. Ia berdialog dengan atlet muda dan orang tua mereka, menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung prestasi olahraga.

Kunjungan ini menegaskan posisi Indonesia yang semakin diperhitungkan dalam olahraga akuatik dunia. Husain Al-Musallam menyebut Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama di Asia.