TODAYNEWS.ID – Menteri ATR/BPN Nusron Wahid angkat bicara perihal kasus penjualan pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau dan Pulau Panjang Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat melalui website online.
Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Nusron itu menilai, penjualan pulau di dua daerah itu dilakukan bukan hanya sebatas keisengan melainkan sengaja dilakukan oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi.
Nusron menduga penjualan pulau melalui web online itu tidak lepas dari kepentingan geopolitik pihak asing lantaran pulau yang dijual itu berada didaerah daerah strategis.
“Nah, karena itu kita harus hati-hati menyikapinya. Saya yakin ini tidak terpisahkan dengan konteks geopolitik, karena dilalah kok yang ditawarkan kok adalah kawasan-kawasan yang krusial,” ujar Nusron.
“Contohnya Anambas ini berdempetan dengan Laut Cina. Kemudian Pulau Sumbawa berdempetan dengan Australia, dan sebagainya,” kata Nusron dalam RDP dengan Komisi II DPR RI, Selasa (1/7/2025).
Di sisi lain, menurut Nusron kasus penjualan pulau itu nampak secara terstruktur lantaran dipasarkan di web online yang targetnya adalah orang-orang asing.
Meski begitu, ia mengaku tak bisa menyampaikan informasi lebih jauh lantaran masih melakukan penyelidikan terkait aksi penjualan pulau tersebut.
“Tidak sekedar orang iseng atau orang yang main-main di dalam online itu, karena ini adalah online yang ada di luar negeri. Saya yakin ini tentunya ada kaitan geopolitik, yang itu tidak mungkin bisa saya sampaikan di sini,” beber Nusron.
Nusron menambahkan, dugaan soal kepentingan geopolitik itu dilihatnya lantaran letak pulau yang ditawarkan di website online sangat strategis dan berbatasan dengan wilayah-wilayah lintasan ekonomi intenasional.
“Mungkin yang punya otoritas itu tak saya yang bisa menyampaikan itu. Tapi insting saya ya, sebagai aktivis maupun sebagai politisi, saya rasa-rasanya kok mengarah ini ada kepentingan geopolitik yang lain,” tutup Nusron.
Sebagai informasi, Pulau Anambas yang terletak di Kepulauan Riau itu dipasarkan melalui website online https://www.privateislandsonline.com.
Adapun website online tersebut beralamat di 80 Simcoe Street, Suite 102A Collingwood, Ontario L9Y 1H8, Kanada.
Berdasarkan informasi yang telah diterima, website Private Island itu
memang menjadi sebuah market place penjualan dan penyewaan pulau-pulau untuk dimiliki secara pribadi.
Selain Pulau Anambas, Pulau lain yang turut dipasarkan dalam situs website itu yakni Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Padahal pulau panjang termasuk kawasan konservasi yang harus dilindungi. (GIB)
Tidak ada komentar