TODAYNEWS.ID — Turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi di Tanah Air, Nusantara Open 2025, segera digelar pada 25 Agustus hingga 5 September 2025 di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Setu, Bekasi.
Ajang edisi ketiga ini kembali hadir dengan format U-16 (kelahiran 2009–2010) dan menghadirkan total hadiah pembinaan fantastis Rp2,6 miliar—salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.
Hadiah utama Rp1 miliar menanti sang juara, disusul Rp500 juta untuk peringkat kedua, Rp350 juta bagi peringkat ketiga, sementara peringkat keempat hingga ke-16 tetap mendapatkan apresiasi Rp50 juta.
Dengan model penghargaan seperti ini, Nusantara Open dipandang bukan sekadar turnamen, melainkan bentuk nyata investasi jangka panjang bagi pembinaan pemain muda.
Nusantara Open lahir dari gagasan Presiden Prabowo Subianto, yang sejak awal menekankan pentingnya pembinaan usia dini. Sejak 2022, ia konsisten mendorong mimpi besar: Indonesia tampil di Piala Dunia.
“Tiga tahun ke depan, kita harus punya tim untuk tampil di Piala Dunia. Nanti ada yang bilang tidak mungkin. Nah, mentalitas yang begini yang harus kita kikis,” ucap Prabowo pada Nusantara Open 2022.
Kini, impian itu kian terasa relevan. Indonesia terus melaju di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sementara Thailand dan Vietnam sudah tersingkir lebih awal.
Bagi Prabowo, sepak bola adalah soal mentalitas. Pada pembukaan Nusantara Open 2023, ia berpesan, “Kalau pendekar terjatuh, dia tidak akan sedih, tidak akan kecewa, tidak akan menangis. Dia akan berdiri lagi.”
Kutipan itu kini menjadi semangat utama turnamen: membentuk karakter tangguh, sportif, dan bermental juara.
Edisi 2025 menghadirkan aturan edukatif Sin Bin—pemain yang mendapat kartu kuning harus keluar sementara dari lapangan. Aturan ini diharapkan mengajarkan refleksi diri sekaligus menanamkan kesadaran disiplin sejak dini.
Turnamen ini juga membuka ruang diplomasi olahraga. Selain melibatkan tim-tim Elite Pro Academy (EPA), Nusantara Open 2025 turut menghadirkan akademi terbaik dari Asia.
Kehadiran talent scouting internasional yang dikoordinasikan Coach Indra Sjafri memperbesar peluang lahirnya bintang masa depan Indonesia.
“Kami akan memilih para pemain berbakat agar bisa berkembang menjadi profesional,” ujar Dusan Bogdanovic, CEO Garudayaksa Football Academy.
Dengan dukungan sponsor seperti Adaro, CFX, Indika, Ithaca, Specs, Le Minerale, hingga Mitra Keluarga, panitia memastikan penyelenggaraan berjalan maksimal.
“Kami siap menjamu para tamu, menghadirkan pertandingan berkualitas, dan membangun sepak bola Indonesia agar kelak bisa bersaing di tingkat dunia, sesuai harapan Bapak Presiden Prabowo,” kata Fary Francis, Ketua Panitia Nusantara Open yang sudah tiga kali dipercaya memimpin ajang ini.
• Persib Bandung
• Bintang Timur Atambua
• Malut Selection
• Chonburi FC
• Dewa United
• Persija Jakarta
• PSA Ambon
• Bali United
• Garudayaksa FA
• Perseden Denpasar
• Bhayangkara Presisi Lampung FC
• PSBS Biak
• Persijap Jepara
• Blispi
• Nova Arianto Academy Pro
• ASTI Academy