x

Nadiem Siap Diperiksa, Bantu Kejagung Ungkap Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Jun 2025 10:47 139 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelidikan dugaan korupsi pengadaan laptop. Proyek tersebut bernilai Rp9,9 triliun dan menjadi sorotan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dalam konferensi pers di The Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025), Nadiem menyampaikan sikap terbukanya. Ia menyatakan siap membantu proses hukum jika keterangannya diperlukan.

“Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” ujarnya. Nadiem tampak tenang saat menyampaikan pernyataan tersebut.

Didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris dan Muhammad Ali, Nadiem menegaskan komitmennya terhadap transparansi. Ia juga menyebut akuntabilitas sebagai prinsip penting dalam kebijakan publik.

Menurutnya, pengadaan perangkat TIK pada 2020 dilakukan sebagai respons darurat pandemi Covid-19. Langkah itu diambil untuk menyelamatkan pembelajaran yang terganggu secara masif.

“Program ini ditujukan untuk menjaga kelangsungan pembelajaran daring dan mendukung Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” jelas Nadiem. Ia menegaskan tujuan program bukan untuk mencari keuntungan.

Selama 2019 hingga 2022, lebih dari 1,1 juta Chromebook disalurkan ke 77.000 sekolah di berbagai wilayah. Ini merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek.

Namun, Kejagung menemukan dugaan penyimpangan dalam pengadaan tersebut. Salah satu temuan adalah ketergantungan Chromebook pada jaringan internet yang belum merata.

Banyak daerah belum memiliki infrastruktur digital yang memadai. Kondisi itu menyebabkan efektivitas perangkat menjadi sangat terbatas.

Penyidik menduga ada unsur pemufakatan jahat dalam proyek pengadaan. Akibatnya, anggaran besar tersebut tidak terserap optimal dan menimbulkan potensi kerugian negara.

Nadiem kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Ia menyatakan tidak akan menghindar jika harus diperiksa.

“Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun,” tegasnya. Pernyataan ini menutup konferensi pers dengan nada tegas dan terbuka.

Post Views140 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
10 hours ago
10 hours ago
12 hours ago

LAINNYA
x