MPR: OTT Gubernur Riau Jadi Warning bagi Kepala Daerah

TODAYNEWS.ID – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menanggapi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pejabat lainnya.

Muzani mengatakan bahwa MPR turut prihatin atas kejadian ini dan berharap persoalan yang tengah diusut KPK dapat segera selesai.

Baca Juga

1 minggu  lalu

KPK Tetapkan Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto sebagai Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR

8 Afrizal Ilmi

“Mudah-mudahan persoalan ini bisa cepat selesai, kita ikut prihatin,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Muzani berharap kasus yang menimpa Gubernur Riau itu dapat menjadi pelajaran bagi kepala daerah dan para pejabat yang ada di Indonesia.

“Mudah-mudahan masalahnya bisa cepat selesai dan ya ini jadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya.

Baca Juga

1 jam  lalu

Gubernur Riau Kena OTT, PKB Hormati Proses Hukum dan Tegaskan Komitmen Antikorupsi

3 Afrizal Ilmi

Seperti diketahui, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan yang menyasar wilayah Riau. Dari operasi tersebut, sepuluh orang diamankan termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.

“Benar ada kegiatan tangkap tangan di Riau, saat ini ada 10 orang yang diamankan dalam OTT,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Senin (3/10/2025). Budi juga mengonfirmasi bahwa salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau.

Meski begitu, KPK belum menjelaskan secara rinci perkara yang menjerat para pihak yang ditangkap. Budi menyebut tim penyidik masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Operasi ini dilakukan secara senyap di sejumlah titik di Pekanbaru dan sekitarnya. Beberapa pejabat daerah dan pihak swasta juga ikut diamankan bersama Abdul Wahid.