Meski Sempat Kecewa, Patrick Kluivert Lega Chinese Taipei Bisa Gantikan Kuwait
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert setelah kekalahan melawan Jepang, Selasa (10/6/2025). (PSSI Pers) TODAYNEWS.ID — Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku kecewa atas pembatalan laga uji coba melawan Kuwait. Pertandingan itu semula dijadwalkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 September.
Awalnya, Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon. Namun, Kuwait tiba-tiba mengundurkan diri dari agenda FIFA Matchday.
Sebagai pengganti, PSSI memilih China Taipei. Tim asal Asia Timur itu siap menjadi lawan Garuda pada jadwal yang sama.
“Tentu saja kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat. Tapi untungnya kami menemukan China Taipei yang ingin bermain,” kata Kluivert.
PSSI sebenarnya merancang uji coba melawan Kuwait dan Lebanon dengan tujuan khusus. Kedua tim Timur Tengah itu dinilai memiliki gaya permainan mirip Arab Saudi dan Irak.
Langkah ini disiapkan sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan bertemu Arab Saudi dan Irak pada Oktober.
Meski lawan berubah, Kluivert menegaskan fokusnya tidak bergeser. Ia menekankan hal terpenting adalah mempersiapkan permainan tim sendiri.
“Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih saya fokus terlebih dahulu pada tim saya, bagaimana kami bisa menghadapi lawan dengan cara yang tepat,” ujar Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu menyadari karakter permainan China Taipei berbeda dengan Kuwait. Namun, ia tetap optimistis timnas bisa mengambil manfaat dari laga tersebut.
Kluivert akan mendampingi timnas Indonesia bermain di Surabaya untuk pertama kalinya. Kota Pahlawan menjadi tempat debutnya bersama skuad Garuda di hadapan publik.
“Dari yang saya lihat, lapangannya sangat bagus, cuacanya juga luar biasa, jadi saya sangat senang,” ucap Kluivert saat ditanya soal kesan pertama di Surabaya.
Laga kontra China Taipei akan menjadi ujian awal baginya. Beberapa hari kemudian, timnas masih punya jadwal melawan Lebanon.
Dua pertandingan ini menjadi kesempatan penting untuk mengukur kekuatan skuad Garuda. Hasilnya akan sangat berarti sebelum menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia.
43 Total CountPos terkait
Berita Favorit
