TODAYNEWS.ID — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melepas ribuan peserta Merdeka Run 8.0K di depan Istana Merdeka. Ia hadir bersama Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Event tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemenpora, Kemensesneg, dan Sekretariat Kabinet.
Menpora Dito menyampaikan kegembiraannya setelah mengikuti langsung ajang lari tersebut. Ia didampingi Wamenpora Taufik, Sesmenpora Gunawan Suswantoro, serta sejumlah pejabat eselon I Kemenpora.
“Alhamdulillah saya sangat puas dengan kerjasama dan kolaborasi dari tim Kemenpora, Kemensetneg dan Istana Kepresidenan serta Mas Seskab,” kata Menpora Dito, Minggu (24/8/2025).
Menurut Dito, jumlah peserta yang mengikuti lomba lari ini sangat besar. “Ini pesertanya sepertinya lebih dari 10 ribu peserta dan antusias masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, komunikasi dengan Seskab dan Mensesneg menunjukkan arah agar Merdeka Run bisa digelar rutin tiap tahun.
“Kegiatan ini sangat sukses ya dan rencananya dari Mas Teddy dan Mas Mensesneg ada komunikasi sepertinya akan dijadikan agenda rutin setiap tahun insha Allah,” lanjutnya.
Dito menegaskan persiapan acara ini dilakukan dalam waktu sangat singkat. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat peserta maupun kelancaran jalannya acara.
“Kegiatan ini sengaja ditujukan untuk meningkatkan antusias kebugaran masyarakat khususnya lari di tengah masyarakat,” jelas Menpora.
Ia menilai event ini mampu menumbuhkan tradisi olahraga bersama di momentum kemerdekaan. Menurutnya, Merdeka Run menjadi lanjutan semangat masyarakat setelah upacara dan karnaval 17 Agustus.
“Kita lihat kemarin waktu upacara dan karnaval kemerdekaan antusias masyarakat tinggi dan ini kita lanjutkan aktivasi dengan Merdeka Run,” ujarnya.
Setelah garis finis, peserta langsung menikmati pesta rakyat di kawasan Monas. Rangkaian acara diperkaya dengan hiburan nusantara, atraksi helikopter, jet tempur F-16, hingga terjun payung.
“Jadi, saya rasa dengan waktu yang relatif pendek dan singkat antusiasme para komunitas lari dan pelari profesional serta masyarakat umum sangat tinggi,” ucap Dito. Ia menilai lokasi start dan finish di depan Istana Merdeka menjadi pengalaman istimewa.
Merdeka Run 8.0K diikuti masyarakat dari berbagai kalangan. Baik pelari profesional, komunitas lari, maupun warga umum tampak bersemangat menyelesaikan rute lomba.
Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Setiap peserta yang mendaftar melalui situs resmi mendapat jersey berlogo Merdeka Run 8.0K dan nomor dada.
Selain itu, panitia menyiapkan hadiah besar bagi para pemenang. Total hadiah yang disediakan mencapai ratusan juta rupiah untuk beberapa kategori lomba.