TODAYNEWS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (10/7/2025). Rapat ini juga diikuti oleh Wakil Menpora Taufik Hidayat serta para pejabat eselon I dan II Kemenpora.
Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kemenpora untuk tahun anggaran 2026. Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, memimpin jalannya rapat.
Menpora Dito menyampaikan bahwa rapat berjalan produktif dan mencerminkan kolaborasi yang kuat. “Saya yakin semangat sinergi ini akan membawa kepemudaan dan olahraga semakin maju,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Dito memulai dengan menyampaikan alokasi pagu indikatif untuk tahun 2026. Ia lalu mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4.406.546.472.000 guna memperkuat kegiatan prioritas.
“Memperhatikan postur anggaran yang tersedia dalam pagu indikatif, kami mengusulkan kebutuhan anggaran sebagai penambahan kegiatan prioritas,” kata Dito menjelaskan. Usulan ini mencakup berbagai program strategis Kemenpora.
Menpora menjabarkan bahwa usulan tersebut selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional. Fokus utamanya adalah mencetak pemuda unggul, masyarakat yang bugar, serta prestasi olahraga yang membanggakan.
Dito juga menyebut bahwa industri olahraga perlu didorong agar bisa memberi kontribusi nyata terhadap ekonomi nasional. “Hal ini sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan Kemenpora pada RAPBN TA 2026,” tambahnya.
Usulan itu juga merupakan bagian dari rangkaian program jangka panjang yang telah dibahas dalam raker sebelumnya. Termasuk di antaranya penguatan sistem kepemudaan, transformasi kepramukaan, dan pengembangan wisata olahraga.
Ada 15 Program Prioritas dan 34 Kegiatan Prioritas yang diusung dalam RAPBN Kemenpora 2026. Semua program ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto dalam Perpres Nomor 187 Tahun 2024.
Respons dari anggota dewan terhadap pemaparan Dito tergolong positif. Seluruh fraksi menyatakan dukungannya terhadap rencana dan usulan yang disampaikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan dan anggota Komisi X DPR atas dukungan ini,” ujar Dito menyampaikan apresiasinya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyatakan pembahasan teknis akan dilanjutkan pasca-terbitnya Nota Keuangan RAPBN 2026. Proses lanjutan ini akan mengacu pada masukan dari seluruh anggota Komisi X.
Tidak ada komentar