x

Menpora Dito Dorong PB FAI Bidik Medali Olimpiade 2028

waktu baca 3 menit
Senin, 4 Agu 2025 19:24 15 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mendorong Pengurus Besar Federasi Akuatik Indonesia (PB FAI) agar mampu menembus podium Olimpiade.

Dorongan itu disampaikannya dalam acara pengukuhan dan pelantikan PB FAI Masa Bakti 2025-2029 di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Menpora Dito menekankan pentingnya kepengurusan baru untuk mencetak sejarah di Olimpiade Los Angeles 2028. Ia menyebut target itu sebagai warisan atau legacy dari kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie.

“Selamat atas pengukuhan dan pelantikan, semoga amanah dan terus membesarkan cabor akuatik di tanah air,” kata Dito.

“Saya sampaikan untuk kepengurusan periode ketiga dari Mas Anindya ini bagaimana kita membuat legacy tercepat yaitu di Olimpiade 2028,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah tak sekadar retorika, tetapi hadir nyata melalui tiga aspek utama.

Ketiganya meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, dan penyelenggaraan kejuaraan nasional yang terstruktur.

Dito menyebut pembangunan Cibubur Youth Elite Center sebagai contoh nyata dukungan infrastruktur untuk akuatik. Ia juga mengungkapkan bahwa kawasan Pangalengan dapat dimanfaatkan atlet renang untuk meningkatkan VO2 max.

“Kami juga memiliki kolam renang mulai dari GBK hingga ke Papua yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya. “Pemerintah menyiapkan SDM lewat beasiswa S2 untuk tenaga olahraga dan S1 bagi atlet muda tingkat SMP dan SMA,” jelasnya.

Untuk aspek kompetisi, Dito ingin agar seluruh kejuaraan nasional diarahkan sesuai kebutuhan multievent.

Ia berharap struktur dan kualitas kompetisi nasional dapat menopang persiapan menuju Asian Games dan Olimpiade.

“Kita tingkatkan kualitas dan kapasitas kejuaraan agar sinergi dengan kebutuhan di level Asia dan dunia,” tegasnya. “Kejuaraan nasional dan PON harus menjadi fondasi pembinaan atlet kelas dunia,” lanjut Menpora.

Dito juga menegaskan bahwa akuatik adalah cabang lumbung medali di level internasional. Oleh karena itu, pembinaan harus fokus pada nomor-nomor unggulan di Olimpiade dan Asian Games.

“Renang Indonesia harus menaikkan benchmark atau tolok ukur prestasinya,” ujar Dito. “Standar kompetisi dalam negeri harus ditingkatkan agar atmosfer persaingan jadi lebih kompetitif,” tambahnya.

Federasi juga didorong mengirim atlet potensial ke luar negeri demi memaksimalkan kemampuan mereka. Dito berharap kolaborasi internasional diperluas guna mengakses fasilitas dan pelatihan berkelas dunia.

“Kalau perlu diaspora juga dikuatkan tinggal kita maping dan siapkan,” katanya. “Di era kepemimpinan Pak Prabowo dan Olimpiade LA 2028, semoga medali bisa datang dari akuatik,” imbuhnya.

Sementara itu, Anindya Novyan Bakrie kembali dipercaya menjabat Ketua Umum PB FAI periode 2025–2029. Ia mengusung target ambisius untuk memecahkan rekor sejarah Indonesia di Olimpiade.

“Alhamdulillah ini amanah dari 38 pengprov yang mendukung secara aklamasi,” ucap Anindya. “15 persen medali Olimpiade ada di cabang akuatik, dan kini saatnya Indonesia ikut menyumbang,” tekadnya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tokoh nasional dan pengurus olahraga. Mereka antara lain Menparekraf Widiyanti Wardhana, Exco NOC Harry Warganegara, dan Deputi Kemenpora Surono.

 

Post Views16 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    4 hours ago
    8 hours ago
    8 hours ago
    14 hours ago

    LAINNYA
    x