TODAYNEWS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Jakarta International Youth Program (JIYP) 2025.
Menurutnya, program ini dapat menjadi jembatan penting dalam membentuk generasi muda sebagai fondasi masa depan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Dito usai membuka acara JIYP 2025 di Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/8/2025) pagi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pemuda dari berbagai negara.
“Saya mengapresiasi program JIYP yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta ini,” ujar Menpora Dito, dalam keterangan resminya, Selasa (5/8/2025).
Ia menyebut program tersebut sangat efektif untuk meningkatkan kebudayaan dan kualitas sumber daya manusia generasi muda.
Dito menilai JIYP dapat mengangkat citra Jakarta di mata dunia. Menurutnya, program ini juga membuka peluang besar untuk pengembangan jejaring pemuda di tingkat global.
“Program ini juga sebagai wadah saling tukar pengetahuan, pengalaman, hingga sejarah antar peserta,” tambahnya. Ia berharap para peserta mampu menggali nilai-nilai positif selama kegiatan berlangsung.
Ia menegaskan pentingnya memperluas cakrawala berpikir para pemuda melalui program seperti ini.
“Saya berharap para peserta JIYP tidak hanya mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru, tetapi juga tujuan baru dan jaringan pertemanan global,” katanya.
Dito juga mendorong agar program ini menjadi titik awal perubahan positif bagi generasi muda. Ia berharap semua peserta bisa terinspirasi dan membawa pulang semangat baru.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa program JIYP tahun ini diikuti oleh 40 peserta. Sebanyak 25 peserta berasal dari berbagai negara, sedangkan 15 lainnya dari Indonesia.
“Program ini bertujuan untuk membuat masyarakat dunia tahu bahwa Jakarta itu multi-etnis dan terbuka,” ujar Pramono. Ia menyebut keberagaman Jakarta sebagai modal penting dalam diplomasi budaya.
Ia menambahkan, JIYP juga berupaya menjalin koneksi antar pemuda lintas negara. “Program ini juga mendorong generasi muda di Jakarta memiliki hubungan dengan pemuda dari negara besar seperti Rusia, Jepang, atau Korea Selatan,” imbuhnya.
JIYP 2025 merupakan bagian dari inisiatif internasionalisasi peran pemuda Jakarta. Program ini diharapkan mampu memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya JIYP, Jakarta ingin menegaskan posisinya sebagai kota global yang ramah terhadap inisiatif anak muda. Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan dan nilai lintas budaya yang memperkaya perspektif semua peserta.
Tidak ada komentar