Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. Foto: NetTODAYNEWS.ID — Isu dugaan keterlibatan mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam praktik judi online akhirnya menemui kejelasan hukum. Putusan inkrah terhadap empat terdakwa dalam kasus “penjagaan” situs judi online memberikan titik terang yang pasti.
Dalam putusan tersebut, nama Budi Arie dinyatakan tidak terlibat dan tidak menerima aliran dana dari praktik ilegal itu. Fakta ini disambut baik oleh masyarakat serta para pendukungnya di media sosial.
Tagar #BudiArieClean dan #StopFraming ramai bermunculan di platform X. Mereka berharap narasi negatif dan fitnah yang menyeret nama Budi Arie segera dihentikan.
Budi Arie diketahui sebagai pejabat yang paling keras memberantas peredaran situs judi online saat menjabat Menkominfo. Data digital mencatat bahwa ia telah memblokir jutaan konten judi online dan situs terlarang lainnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelumnya menjatuhkan vonis bervariasi kepada empat terdakwa dalam kasus yang sempat menyeret nama Budi Arie. Keempatnya terbukti bersalah melakukan praktik “pengamanan” situs judi online.
Dalam proses persidangan, nama Budi Arie memang muncul dalam dakwaan jaksa terkait dugaan pembagian jatah uang. Namun, fakta di persidangan menunjukkan hal sebaliknya berdasarkan keterangan para terdakwa.
Para terdakwa, termasuk pihak yang disebut sebagai penghubung, memberikan kesaksian bahwa Budi Arie tidak pernah mengetahui praktik tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima uang hasil kejahatan tersebut.
Salah satu terdakwa menyatakan bahwa aktivitas ilegal itu dilakukan tanpa sepengetahuan Budi Arie. Ia menegaskan kesiapannya mempertanggungjawabkan pernyataannya di hadapan hukum.
Pernyataan itu sejalan dengan pembelaan Budi Arie yang selalu menolak tuduhan sejak awal. Ia menyebut praktik tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat dan menegaskan komitmennya memberantas situs judi online.
Putusan inkrah tersebut memastikan bahwa tidak ada perintah, baik lisan maupun tertulis, dari Budi Arie untuk melindungi situs judi online. Tidak ditemukan pula bukti aliran dana hasil kejahatan kepada dirinya.
Putusan ini menjadi pembuktian bahwa tuduhan dan spekulasi selama ini tidak benar. Kejelasan hukum tersebut menutup ruang bagi narasi yang tidak berdasar.
Setelah kabar putusan inkrah menyebar, dukungan publik kembali deras mengalir di platform X. Tagar #BudiArieClean dan #StopFraming langsung menjadi trending topic.
Publik berharap Budi Arie dapat melanjutkan pengabdiannya tanpa terbebani oleh framing yang keliru. Mereka menegaskan pentingnya menunggu proses hukum yang sah sebelum menjatuhkan penilaian terhadap seseorang.