x

Ma’ruf Amin dan Menag Resmikan Forum Musyawarah Ulama dan Santri

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Okt 2025 06:34 6 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025, Wakil Presiden RI ke-13 Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin bersama Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar meresmikan berdirinya Forum Musyawarah Ulama & Santri (Formula Santri). Acara digelar di Aula PKU-MI, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Formula Santri merupakan gagasan Prof. Ma’ruf Amin yang berorientasi pada penguatan peran ulama dan santri lintas generasi. Forum ini diharapkan menjadi wadah untuk menjawab tantangan global di berbagai sektor kehidupan.

“Kiai harus lebih mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar KH. Ma’ruf Amin. Ia menegaskan pentingnya peran ulama dalam mencerahkan pemikiran masyarakat di tengah era disrupsi informasi.

Ma’ruf menyebut era saat ini sebagai zamanul iltibas atau masa penuh kesamaran dan hoaks. Karena itu, ia ingin Formula Santri menjadi ruang musyawarah dan bimbingan moral bagi masyarakat luas.

“Formula Santri bukan ormas atau afiliasi politik,” tegasnya. “Ini tempat para ulama, kiai, dan santri bermudzakarah agar masyarakat tidak tersesat dalam memahami persoalan.”

Lebih lanjut, Ma’ruf menjelaskan forum ini membuka ruang silaturahim lintas generasi dan lintas organisasi. Ia menekankan bahwa semua golongan, baik dari Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah, memiliki tempat di Formula Santri.

“Ulama, kiai, dan santri harus menjadi fail, bukan maf’ul bihi,” ucapnya. “Mereka harus aktif memberi pencerahan bagi kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang.”

Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar menyambut baik berdirinya forum tersebut. Ia menilai Formula Santri akan menjadi jembatan bagi penguatan nilai Islam yang moderat.

“Formula Santri semoga bisa memberikan pencerahan kepada umat tentang Islam washatiyah,” kata Nasaruddin. Menurutnya, semakin banyak ulama dan santri yang turun langsung ke masyarakat, semakin kuat pula fondasi moral bangsa.

Ia berharap forum ini dapat menghadirkan kehidupan berbangsa yang damai, tenteram, dan sejahtera. Dukungan Kementerian Agama akan diberikan agar gerakan ini bisa berkembang di seluruh wilayah Indonesia.

Deklarasi Formula Santri juga dihadiri puluhan ulama dan kiai dari berbagai daerah. Di antaranya KH. Mahfudz Asirun, KH. Muhiddin Ishaq, KH. Yazid Romli, hingga KH. Abdul Manan Ghani.

Ketua Formula Santri, Dr. KH. Arif Fahrudin, bersama KH. Dr. Irfan Zindy, membacakan lima butir deklarasi gerakan. Poin-poinnya menegaskan pentingnya ukhuwah, tradisi keilmuan, kemandirian santri, dan menjaga marwah pesantren.

“Formula Santri bukan sekadar wadah, melainkan gerakan hati dan pikiran,” kata KH. Arif Fahrudin. Ia menutup deklarasi dengan seruan agar ulama dan santri terus menjadi pelita bagi umat, bangsa, dan negara.

 

Post Views7 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
1 day ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x