Caption Foto: Ilustrasi kumpul keluarga. (Pinterest) TODAYNEWS.ID – Lebaran Idul Fitri bukan hanya momen perayaan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga waktu yang penuh makna untuk berkumpul dengan keluarga.
Tradisi ini menjadi saat yang dinanti karena menghadirkan kehangatan dan kebersamaan yang mempererat hubungan antaranggota keluarga.
Ketika keluarga berkumpul, tercipta ruang untuk berbagi cerita, pengalaman, dan kebahagiaan. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk saling mengenal lebih dalam.
Menurut psikoterapis Chandni Tugnait, MD, menghabiskan waktu bersama keluarga bisa mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. “Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dapat menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup,” ujarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan keluarga yang erat berdampak positif pada kesehatan mental. Saat berkumpul, seseorang merasa lebih dihargai dan memiliki dukungan emosional yang kuat.
Bersama keluarga, setiap momen Lebaran menjadi kenangan indah yang dikenang sepanjang hidup. “Bukan hanya berbagi tawa, tetapi juga membangun ikatan yang membuat kita tetap terhubung,” kata Tugnait.
Ketika berkumpul, kita menyadari pentingnya keluarga dalam hidup. Hal ini menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan yang memperkuat ikatan emosional.
Keluarga adalah sumber dukungan sosial utama. Berbagi cerita dan pengalaman dengan mereka bisa membantu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.
Orang yang sering berkumpul dengan keluarga lebih jarang mengalami kesepian dan depresi. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
Lebaran bukan hanya tentang makanan lezat dan pakaian baru, tetapi juga tentang kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Kehadiran keluarga membuat perayaan semakin berkesan.
Berkumpul dengan keluarga saat Lebaran bukan hanya tradisi, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional. Jadi, manfaatkan momen ini untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat ikatan keluarga. (Jal)