Madura United Reposisi Alfredo Vera, Datangkan Pelatih Baru untuk Jangka Panjang

TODAYNEWS.ID — Madura United FC resmi melakukan perombakan di jajaran pelatih. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu memutuskan untuk mengganti Angel Alfredo Vera dari posisi pelatih kepala.

Pelatih asal Argentina tersebut kini akan difokuskan menjalankan peran baru sebagai direktur teknik (dirtek) tim. Keputusan ini menjadi bagian dari restrukturisasi manajemen dalam upaya memperkuat fondasi teknis Madura United.

Baca Juga

1 hari  lalu

Timnas Indonesia U-17 Wajib Menang Lawan Honduras Demi Peluang Lolos ke 32 Besar

9 Afrizal Ilmi

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menjelaskan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang klub. Menurutnya, pihaknya juga telah mendatangkan pelatih baru yang kini sudah tiba di Indonesia.

“Madura United FC mendatangkan pelatih baru sebagai bagian dari roadmap jangka panjang tim. Sedangkan Alfredo Vera, kami berencana akan memberikan tanggung jawab kepadanya sebagai direktur teknik,” kata Achsanul, Senin (10/11/2025).

Achsanul menegaskan, reposisi Vera bukan karena performanya dianggap gagal. Sebaliknya, keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi matang yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) pada Agustus 2025.

Baca Juga

4 hari  lalu

Borneo FC Tak Terbendung, Catat Sembilan Kemenangan Beruntun di BRI Super League 2025/26

13 Afrizal Ilmi

“Kami mengganti Vera bukan karena dia gagal, tapi ini bagian dari rencana jangka panjang yang sudah menjadi keputusan tim sejak RUPS Agustus 2025,” ujarnya.

Ia menjelaskan, rencana tersebut sempat tertunda karena fokus anggaran klub difokuskan untuk keperluan lain. Kini, langkah tersebut akhirnya bisa direalisasikan untuk memperkuat tim pelatih dan struktur teknis Madura United.

“Ini hanya reposisi bagi tim pelatih dan dalam rangka memperkuat skuat serta aspek teknis Madura United FC,” tambahnya.

Manajer Madura United, Umar A Wachdin, menegaskan bahwa pelatih baru sudah berada di Tanah Air. Namun, pihak klub masih menunggu proses administrasi pendaftaran resmi ke I.League.

“Pelatih baru sebenarnya sudah berada di Indonesia, hanya tinggal menunggu proses administrasi sebelum resmi diperkenalkan,” jelas Umar.

Ia menyebut, federasi sepak bola Indonesia menerapkan regulasi ketat terkait lisensi dan dokumen kependudukan pelatih asing. Karena itu, proses administratif menjadi hal krusial sebelum pengumuman resmi dilakukan.

“Federasi kita cukup ketat soal urusan administrasi, terutama terkait lisensi dan dokumen kependudukan (KITAS),” ucapnya.

Umar berharap seluruh proses pendaftaran dapat diselesaikan selama masa jeda kompetisi. Dengan begitu, pelatih baru diharapkan sudah bisa memimpin tim dalam pertandingan berikutnya.

“Jika semua proses ini selesai selama masa jeda, diharapkan pada laga berikutnya pelatih baru sudah bisa memimpin tim,” pungkasnya.