Lucky Hakim Klarifikasi Soal Liburannya ke Jepang

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi pastikan Bupati Indramayu, Lucky Hakim sudah mengklarifikasi soal liburannya ke Jepang. Bahkan sudah meminta maaf.

Dedi Mulyadi alias KDM akui liburan yang dilakukan Lucky Hakim itu merupakan hak pribadinya. Kemanapun tempat yang dituju.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Tersulut Emosi, Anak Dorong Ayah Kandung dari Motor Hingga Tewas

56 Pramitha

“Betul, bahwa itu adalah hak pribadi setiap orang boleh berlibur apalagi di hari libur dan cuti lebaran,” kata KDM dalam akun Instagram pribadinya, Senin (7/4/2025).

Namun, lanjutnya, ada ketentuan tersendiri bagi Lucky Hakim yang kini menjabat sebagai Bupati Indramayu sebelum bepergian.

“Bahwa untuk Gubernur, Bupati, Walikota, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Wakil Walikota melakukan perjalanan ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri. Suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Perpol 3/2025 Terbit, Polri Tegaskan SKK Tidak Wajib bagi Jurnalis Asing

223 Afrizal Ilmi

“Jadi memang ada aturannya dan kalau melanggar, sanksinya agak berat yaitu diberhentikan selama tiga bulan. Setelah itu menjabat kembali. Ketentuannya seperti itu,” jelasnya.

KDM berharap kejadian serupa tidak terulang. Termasuk oleh pejabat lainnya terutama oleh Kepala Daerah di Provinsi Jawa Barat.

“Untuk itu mari kita bersama-sama saling menjaga, saling taat kepada ketentuan,” harapnya.

Klarifikasi Lucky Hakim

Terlepas dari itu, KDM memastikan Lucky Hakim telah menghubunginya untuk meminta maaf dan mengklarifikasi kepergiannya ke Jepang selama libur Lebaran kemarin.

“Dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu bepergian ke Jepang dan itu dilakukan memenuhi keinginan anak-anaknya,”

“Saya pikir, Pak Lucky Hakim punya hak bepergian ke luar negeri. Tapi memang ada aturannya,” imbuhnya.

Sebelumnya, KDM memberikan teguran kepada Lucky Hakim melalui media sosial pribadinya lantaran menjalani liburan tanpa izin. Tak hanya kepadanya namun juga ke Pemprov Jabar.

“Gak ada (izin), pemberitahuan ke saya juga gak ada Lucky Hakim ke saya WhatsApp (WA), ke Jepang gak ada. Malah beberapa kali saya WA gak direspon. Saya kan suka memberitahu kegiatan, ada ini, itu gak direspon. Pas buka WA ternyata di Jepang,” kata KDM saat itu.

Ia juga menyoroti seharusnya Kepala Daerah bisa menjaga momentum Lebaran ini dengan bersilaturahmi bersama warga. Termasuk memantau arus lalu lintas dan menjaga agar tidak terjadi kecelakaan.(Mohammad)

102 Total Count