x

KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Tetap Berlanjut Meski Pemerintah Bayarkan Utangnya

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Nov 2025 10:24 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh tidak akan berhenti.

Meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan siap menanggung beban utang proyek tersebut, KPK memastikan proses hukum tetap berjalan.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya tindak pidana dalam proyek tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian lembaga antirasuah.

“Kalau ada kita bisa sampaikan kepada Presiden, ini ada perbuatan yang dikualifikasi sebagai tindak pidana korupsi. Ketika ada tentunya Presiden juga akan menerima,” kata Tanak di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Tanak menekankan bahwa penyelidikan bukan berarti sudah ada pihak yang bersalah. Tujuan utamanya adalah memberikan kepastian hukum bagi publik dan negara.

Ia menambahkan, jika dalam penyelidikan tidak ditemukan indikasi korupsi, maka kasus dapat dinyatakan selesai. “Kalau memang tidak ada, artinya case closed,” ujarnya menegaskan.

Tanak juga menyebut Presiden Prabowo sebagai sosok yang pro terhadap pemberantasan korupsi. Hal itu, katanya, tercermin dalam visi Asta Cita poin ketujuh yang menegaskan komitmen terhadap upaya antikorupsi.

“Jadi kalau memang hasil penyelidikan memang terindikasi cukup bukti ada perbuatan tindak pidana korupsi, kita akan sampaikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Tanak menegaskan KPK memiliki kewenangan penuh untuk menyelidiki setiap dugaan perkara korupsi di tanah air. Menurutnya, tidak ada batasan bagi lembaga tersebut dalam mencari kebenaran hukum.

“Alangkah bagusnya memang kalau ada penyelidikan, sehingga ada kepastian hukum dan ketika hasil penyelidikan, oh memang tidak ada, jadi ada kepastian hukum bahwa itu tidak ada suatu indikasi tindak pidana korupsi,” jelasnya.

Tanak mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan. Namun ia tidak mengungkapkan siapa saja nama-nama yang telah dipanggil.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan bahwa perkara ini sudah masuk tahap penyelidikan. “Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” ujar Asep, Senin (27/10/2025).

Hal senada disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang menyebut penyelidikan proyek kereta cepat Whoosh telah dimulai sejak awal tahun. “Benar, penyelidikan sudah dilakukan sejak awal tahun,” katanya.

Budi menambahkan, tim penyelidik terus berupaya mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. “Masih terus berprogres dalam proses penyelidikan. Kita berikan ruang dan waktu supaya prosesnya bisa betul firm untuk menemukan informasi ataupun keterangan yang dibutuhkan,” ujarnya menutup.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

16 hours ago
16 hours ago
18 hours ago
19 hours ago

LAINNYA
x
x