x

Ketum PERBASI Tegas: Tak Ada Toleransi bagi Pengguna Narkoba di Bola Basket

waktu baca 2 menit
Rabu, 14 Mei 2025 19:30 87 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ketua Umum DPP PERBASI Budisatrio Djiwandono menegaskan sikap keras terhadap pengguna narkoba di dunia bola basket. Ia memastikan tidak ada toleransi bagi siapapun yang terlibat.

“Baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa saja yang terlibat, tidak ada toleransi,” tegas Budisatrio di Jakarta, Rabu (14/5/2025). Ia menambahkan bahwa kasus narkoba sepenuhnya diserahkan kepada aparat hukum.

Sikap tegas ini muncul usai tertangkapnya pemain asing IBL Jarred Dwayne Shaw. Pemain asal Amerika itu ditangkap karena menerima paket berisi narkoba jenis Delta 9 THC.

Jarred ditangkap tim Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta. Penangkapan dilakukan di lobi apartemen Casa De Parco, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald FC Sipayung menyebut paket berasal dari Thailand. “Paket berisi permen mengandung narkotika golongan satu jenis Delta 9 THC,” jelas Ronald.

Paket dikirim oleh Jitnarec Konchinda dari Bangkok. Nama penerimanya tercatat sebagai IM di Apartemen Casa De Parco, Tangerang.

Pihak Bea-Cukai lebih dulu mencurigai paket tersebut. Mereka kemudian melakukan joint investigation bersama kepolisian.

Paket itu berisi 20 bungkus permen merek ‘Vita Bite’ yang totalnya mencapai 132 butir. Berat keseluruhan mencapai 869 gram bruto.

Setelah identifikasi, polisi menangkap JDS pada 7 Mei 2025 malam. Penangkapan dilakukan saat pelaku mengambil paket di lobi apartemen.

Jarred diketahui merupakan pemain klub Tangerang Hawks di IBL Indonesia. Manajemen IBL turut menyatakan sikap yang tegas terhadap pelanggaran tersebut.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menegaskan pelanggar akan diblacklist. “Mereka akan dilarang bermain dan beraktivitas kembali di lingkungan IBL,” ujarnya.

Junas menyebut hal ini sejalan dengan kontrak pemain yang melarang keterlibatan narkoba. Larangan itu tercantum dalam pasal 8 kontrak IBL.

PERBASI dan IBL berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Mereka ingin menjaga integritas dan citra positif bola basket Indonesia.

Post Views88 Total Count
LAINNYA
x