Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono. (Dok. Kemenpora)TODAYNEWS.ID — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus memperkuat persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand. Langkah ini dilakukan melalui proses sinkronisasi dan review terhadap berbagai cabang olahraga agar target prestasi lebih terukur.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyebutkan hingga 29 Oktober terdapat 35 cabang olahraga yang telah menyelesaikan review tahap akhir. Proses ini melibatkan tim pakar, praktisi olahraga, serta perwakilan dari KONI dan KOI untuk menjamin hasil yang objektif.
“Alhamdulillah, progres sinkronisasi dan review terhadap cabang olahraga yang dipersiapkan menuju SEA Games 2025 Thailand berjalan baik dan positif,” ujar Surono, Rabu (29/10/2025) sore. Ia menambahkan bahwa seluruh proses dilakukan bersama para ahli agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Surono, masih ada sejumlah cabang olahraga yang sedang menjalani proses review hingga batas waktu 31 Oktober. Proses tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pelatnas masing-masing cabor.
“Masih ada 17 cabang olahraga lagi yang sedang kami review,” jelasnya. Ia menegaskan, pihaknya belum dapat menarik kesimpulan tentang potensi medali karena proses evaluasi masih berlangsung.
Kemenpora juga berkoordinasi dengan pengurus besar cabang olahraga yang tengah menjalankan pelatnas. Tujuannya agar hasil akhir review benar-benar komprehensif dan menjadi dasar kebijakan pembinaan yang akurat.
Surono menuturkan bahwa hasil positif dari proses review sejauh ini menjadi modal penting bagi penguatan pembinaan prestasi nasional. Ia menyebut, koordinasi lintas pihak berperan besar dalam menyiapkan atlet dan pelatih.
“Yang terpenting saat ini adalah memastikan setiap cabang olahraga memiliki program dan kesiapan yang matang,” katanya. Kemenpora berupaya agar pembinaan tidak hanya berorientasi pada medali, tetapi juga keberlanjutan prestasi.
Ia menilai kerja sama antara pemerintah, federasi olahraga, dan lembaga pendukung menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem olahraga berprestasi. Semangat kolaborasi itu terus dijaga dalam setiap tahap evaluasi.
Hasil dari review juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan prioritas pendanaan pelatnas ke depan. Kemenpora berharap proses ini dapat membantu penyusunan strategi yang lebih efisien.
Surono menegaskan, seluruh langkah tersebut diarahkan untuk menjaga konsistensi Indonesia di ajang olahraga kawasan. Kesiapan pelatnas menjadi tolok ukur penting sebelum penetapan akhir kontingen.
Kemenpora optimistis dengan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan olahraga. Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pencapaian prestasi yang lebih baik pada ajang SEA Games mendatang.
“Mudah-mudahan, dengan kerja sama dan semangat gotong royong dari semua pihak, target mempertahankan posisi tiga besar dengan capaian yang optimal bisa kita wujudkan bersama,” tutup Surono.
Cabang Olahraga yang Sudah Direview Tahap Akhir :
1. Angkat Besi
2. Panahan
3. Pencak Silat
4. Balap Sepeda
5. Kickboxing
6. Hockey
7. Layar
8. Softball dan Baseball
9. Bulutangkis
10. Akuatik (Renang, Renang Terbuka, Polo Air, Renang Artistik, Loncat Indah)
11. Taekwondo
12. Judo
13. Cricket
14. Skateboard
15. Equestrian dan Polo
16. Wushu
17. E-Sport
18. Ski Air dan Wakeboard
19. Muaythai
20. Atletik
21. Ice Skating
22. Golf
23. Hoki Es
24. Triathlon
25. Squash
26. Pentaque
27. Menembak
28. Futsal
29. Sepak Bola
30. Boling
31. Catur
32. Gulat
33. Dayung (Rowing, Canoeing, Dragon Boat)
34. Jet Ski
35. Panjat Tebing
Cabang Olahraga yang Belum Direview :
1. Tenis
2. Senam
3. Teqball
4. MMA
5. Bola Basket
6. Bola Tangan
7. Rugby 7s
8. Bola Voli Indoor & Pantai
9. Woodball
10. Billiard
11. Tinju
12. Sepak Takraw
13. Tenis Meja
14. MPI
15. Karate
16. Jujitsu
17. Kabbadi