Pelatihan bagi pelatih panjat tebing di Semarang. Foto: Yunita/todaynews.idTODAYNEWS.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyelenggarakan rangkaian pelatihan penting untuk meningkatkan standar olahraga panjat tebing di tanah air. Pelatihan yang digelar di Semarang ini meliputi Pelatih Nasional Level II dan Juri, Pembuat Jalur C1 Nasional (Route Setter).
Kegiatan strategis ini merupakan upaya nyata FPTI dan Kemenpora dalam memeratakan kualitas para pelatih, juri, serta pembuat jalur panjat tebing di seluruh Indonesia.
Fokus utama dalam pelatihan kali ini adalah peningkatan kualitas Pembuat Jalur. Untuk mencapai tujuan tersebut, FPTI mengundang sosok ternama di dunia routesetting: Romain Cabusset.
Romain Cabusset adalah seorang Pembuat Jalur IFSC Level 4, yang merupakan level tertinggi dalam Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC). Berasal dari Prancis, ia berpengalaman malang melintang di berbagai kejuaraan dunia panjat tebing, antara lain Olympic Tokyo 2021, Asian Qualifier Olympic Paris 2023, World Cup Nusa Dua Bali 2025, dan sebagainya.
Kehadiran Cabusset bertujuan untuk memeratakan kualitas para pembuat jalur di Indonesia sehingga mampu meningkatkan kemampuan para atlet di Indonesia, khususnya untuk disiplin Lead dan Boulder, dalam melewati jalur yang setara dengan standar kompetisi tingkat dunia.
“Jalur yang berkualitas adalah guru terbaik bagi atlet. Dengan mendatangkan Pembuat Jalur IFSC sekelas Romain Cabusset, kami berharap dapat membawa pengetahuan dan pengalaman Kejuaraan Dunia langsung ke Semarang. Ini akan memastikan bahwa atlet kita terbiasa menghadapi tantangan jalur yang setingkat dengan kompetisi tertinggi seperti IFSC World Cup dan Olimpiade,” ujar Andi Saputro, Kepala Biro Juri & Pembuat Jalur Bidang Kompetisi PP FPTI.
Pelatihan Pembuat Jalur ini diselenggarakan menjelang perhelatan akbar Kejuaraan Nasional Panjat Tebing XIX FPTI 2025 yang juga akan bertempat di Semarang.
Diharapkan, para Pembuat Jalur yang terpilih dan terbaik di tingkat Nasional serta aktif dalam berbagai kompetisi nasional yang terlibat dalam pelatihan ini, bisa menghadirkan jalur-jalur yang berkualitas selevel kompetisi internasional pada Kejurnas Panjat Tebing XIX FPTI 2025 25-29 November 2025 mendatang.
Melalui kolaborasi ini, FPTI dan Kemenpora berkomitmen untuk menciptakan ekosistem panjat tebing nasional yang kokoh dan berdaya saing di tingkat global.