Kejangung Periksa Kembali Nadiem Makarim dalam Kasus Chromebook Hari Ini
TODAYNEWS.ID — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (15/7/2025).
Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
Kepastian pemeriksaan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.
“Sudah dilakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, dijadwalkan pada hari Selasa yang akan datang. Selasa di tanggal 15 Juli 2025,” ujar Harli, Jumat (11/7/2025).
Ini bukan kali pertama Nadiem dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ia sebelumnya telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua pada Selasa (8/7) pekan lalu.
Namun, Nadiem tak bisa hadir pada pemanggilan sebelumnya karena alasan tertentu. Ia kemudian meminta agar jadwal pemeriksaannya ditunda ke waktu lain.
Merespons permintaan tersebut, Kejagung menjadwalkan ulang pemeriksaan Nadiem untuk hari ini. Jadwal baru ditetapkan agar pemeriksaan tetap bisa berjalan sesuai prosedur hukum.
Kepastian kehadiran Nadiem disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Ia memastikan bahwa kliennya siap datang ke Kejagung sesuai jadwal terbaru.
Hotman juga menyatakan akan mendampingi langsung jalannya pemeriksaan. “(Datang) pukul 08.00 WIB,” kata Hotman dalam keterangannya, Senin (14/7), dikutip dari Antara.
Kasus yang diselidiki ini berkaitan dengan Program Digitalisasi Pendidikan. Fokus penyelidikan adalah pengadaan laptop Chromebook untuk keperluan sekolah.
Kejagung menduga adanya pemufakatan jahat dalam proyek tersebut. Beberapa pihak dituding sengaja mengarahkan tim teknis untuk menyusun kajian tertentu.
Kajian tersebut berkaitan dengan pemilihan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Secara spesifik, diarahkan agar bantuan menggunakan perangkat Chromebook berbasis ChromeOS.
Proyek pengadaan itu terjadi pada periode 2019 hingga 2022, saat Nadiem masih menjabat. Pengungkapan kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan nama besar mantan menteri.
Hingga kini, Kejagung terus melakukan pendalaman terhadap saksi dan bukti yang ada. Pemeriksaan terhadap Nadiem disebut sebagai bagian penting dari proses penyidikan.
35 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar