x

Kejagung Belum Umumkan Riza Chalid Masuk DPO Meski Janji Pekan Lalu

waktu baca 2 menit
Senin, 18 Agu 2025 13:51 12 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kejaksaan Agung hingga kini belum memberikan kepastian soal penetapan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid sebagai buronan. Padahal, janji untuk memasukkan namanya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sempat diutarakan pekan lalu.

“Belum ada informasi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna ketika dikonfirmasi, Senin (18/8/2025). Ia tidak menjelaskan lebih jauh alasan status DPO belum juga diumumkan.

Riza Chalid merupakan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina serta subholding KKKS periode 2018–2023. Kasus tersebut diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp285 miliar.

Hingga pertengahan Agustus 2025, Kejagung telah menyita sejumlah aset yang terafiliasi dengan Riza. Penyitaan dilakukan sebagai langkah pengembalian kerugian negara dari praktik korupsi tersebut.

Pada 14 Agustus lalu, penyidik mengumumkan penyitaan empat mobil yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang. Kendaraan itu terdiri atas BMW 528i, Toyota Rush, dan dua unit Mitsubishi Pajero Sport.

“Barang tersebut diperoleh dari beberapa tempat, ada di sekitar Bekasi, ada 2–3 di daerah Bekasi,” jelas Anang Supriatna. Penyitaan dilakukan usai penelusuran aset yang mengaitkan kendaraan dengan Riza.

Sebelumnya, pada 5 Agustus 2025, lima mobil mewah lain juga disita. Selain itu, uang tunai dengan nilai yang belum diungkap turut diamankan penyidik.

Koleksi kendaraan yang disita kala itu antara lain Toyota Alphard, Mini Cooper, dan tiga unit sedan Mercedes-Benz. Semua aset tersebut diyakini terkait langsung dengan Riza Chalid.

Riza sendiri sudah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi dan tersangka. Kejagung menyebut sikap itu sebagai alasan utama untuk menetapkan status DPO.

Selain DPO, penyidik juga menyiapkan pengajuan red notice melalui Interpol. Upaya ini dilakukan agar keberadaan Riza di luar negeri lebih mudah terdeteksi.

Informasi awal menyebut Riza sempat bersembunyi di Singapura. Namun, Kementerian Luar Negeri Singapura membantah keberadaannya di sana.

Belakangan, sejumlah kabar mengarah pada Malaysia, tepatnya di kawasan Johor. Posisi Riza semakin sulit karena Ditjen Imigrasi sudah mencabut paspornya.

Meski begitu, Kejagung tetap menelusuri aset Riza di dalam negeri. Beberapa tanah, bangunan, hingga kendaraan mewah disebut siap disita untuk menutup kerugian negara.

Post Views13 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

9 hours ago
9 hours ago
21 hours ago
21 hours ago

LAINNYA
x