x

Kata-Kata Erick Thohir Usai Putus Kontrak Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Okt 2025 15:07 31 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pernyataan resmi usai berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025).

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Kluivert selama mendampingi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick.

Ia menegaskan bahwa keputusan berpisah diambil secara profesional dan penuh rasa hormat antara kedua pihak.

“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” lanjut Erick.

Pernyataan itu menjadi konfirmasi resmi setelah federasi sebelumnya mengumumkan pemutusan kontrak secara mutual termination.

Erick turut mengapresiasi perjuangan skuad Garuda yang mampu menorehkan sejarah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menilai pencapaian tersebut merupakan bukti kemajuan sepak bola Indonesia di level internasional.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih,” ujarnya.

Erick juga menyoroti peran besar para suporter, pemain, dan ofisial yang terus memberikan dukungan penuh.

“Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Erick.

Ia menyebut capaian itu sebagai tonggak penting dalam sejarah sepak bola Tanah Air.

Meski begitu, Erick menegaskan perlunya evaluasi besar terhadap program dan target Timnas Indonesia ke depan. Ia menyiapkan arah baru yang lebih konkret dalam pengembangan tim nasional.

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tutur Erick.

Dalam keterangan resmi PSSI, federasi juga mengumumkan bahwa keputusan ini tidak hanya berlaku bagi Kluivert, melainkan juga seluruh jajaran pelatih asal Belanda yang menangani tim nasional di berbagai level. Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen turut dilepas dari posisi mereka di tim U-23 dan U-20.

“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” tulis PSSI.

Federasi menegaskan langkah ini merupakan bagian dari pembenahan besar yang sedang dijalankan.

PSSI menjelaskan, keputusan ini diambil usai evaluasi menyeluruh terhadap performa dan strategi kepelatihan dalam beberapa bulan terakhir. Federasi ingin memastikan arah pembinaan lebih sinkron dengan program jangka panjang.

“Kami berterima kasih atas kontribusi dan kerja keras seluruh tim kepelatihan,” tulis PSSI dalam pernyataannya. PSSI berharap kerja sama yang baik selama ini menjadi modal berharga untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Selama masa kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia sempat menunjukkan perkembangan positif di awal masa jabatannya. Namun kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi momentum evaluasi besar di tubuh federasi.

Langkah pemutusan kerja sama ini disebut sebagai bagian dari pembenahan menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan arah pengembangan Timnas Indonesia.

“Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional,” tutup PSSI.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
5 hours ago
15 hours ago
15 hours ago

LAINNYA
x
x