x

Kasuari Triton Papua Barat Tampil Gigih Meski Baru Tiba dari Perjalanan Laut

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Jul 2025 08:09 19 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Tim Kasuari Triton Papua Barat menunjukkan semangat luar biasa saat tampil di hari pertama Mandiri Kejurnas Antarklub U18 Putra dan Putri 2025.

Mereka langsung bertanding setelah menempuh perjalanan laut selama sepekan dari Papua ke Surabaya.

Dalam laga yang digelar di GOR Unesa Surabaya, Sabtu (26/7/2025), Kasuari Triton menghadapi Wofle Sorong dari Papua Barat Daya. Meski kalah 34-51, para pemain tetap memperlihatkan tekad tinggi untuk mencetak poin hingga menit terakhir.

Pelatih A. Rumbrawer mengungkapkan timnya baru tiba di Surabaya pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka langsung bermain pada malam harinya tanpa waktu istirahat yang cukup.

“Kami seminggu di kapal. Kami berangkat tanggal 19 Juli 2025 dan baru sampai tadi pagi sekitar pukul 08.00,” jelas Rumbrawer.

Menurutnya, kondisi fisik para pemain sangat dipengaruhi oleh perjalanan panjang tersebut. Ia menyebut sebagian besar pemain masih tampak kelelahan saat bertanding.

“Kami membawa 15 pemain, hanya tiga yang berusia 18 tahun dan sisanya masih 17 tahun. Anak-anak kelihatan sekali masih capek,” katanya.

Rumbrawer menilai secara kemampuan, anak asuhnya mampu mengimbangi permainan lawan. Namun keterbatasan fisik membuat strategi yang sudah disiapkan tidak berjalan maksimal.

“Permainan sudah bagus, para pemain bisa antisipasi serangan. Tapi fisik yang tidak mendukung membuat pressing tidak jalan,” ujarnya.

Menariknya, tim tetap berlatih selama dalam perjalanan laut. Mereka melakukan latihan ringan dan diskusi taktik demi menjaga kesiapan menghadapi Kejurnas.

“Selama di kapal seminggu itu, pemain tetap latihan. Mereka latihan stretching dan membahas pola-pola yang akan dipakai,” ungkap Rumbrawer.

Ia menegaskan bahwa timnya menargetkan prestasi maksimal di Kejurnas U18 ini. Rumbrawer ingin momentum ini jadi bekal penting untuk masa depan tim.

“Target kami adalah nanti bisa menembus PON. Dari kejurnas harapannya bisa tampil baik di Pra PON dan lolos PON,” tukasnya.

Papua Barat terakhir kali lolos PON pada edisi 2016 di Jawa Barat. Rumbrawer berharap Kejurnas menjadi batu loncatan bagi regenerasi dan pembinaan yang berkelanjutan.

“Kami di Papua ini kurang kompetisi. Kami butuh kejuaraan rutin supaya pemain bisa berkembang,” katanya.

Ia menambahkan, dengan tampil di Kejurnas, pemain bisa mengukur kemampuan dan membentuk mental bertanding. Mereka berkesempatan bertemu klub-klub kuat dari berbagai daerah.

“Dengan ikut Kejurnas, para pemain akan dapat pengalaman dan mentalnya semakin bagus. Kami ingin bisa bersaing dengan klub-klub di Pulau Jawa,” tandas Rumbrawer.

 

Post Views20 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    4 hours ago
    4 hours ago
    4 hours ago
    20 hours ago

    LAINNYA
    x