Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, menciptakan kejutan besar di babak 32 besar Korea Masters 2025. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, menciptakan kejutan besar di babak 32 besar Korea Masters 2025. Kadek Dhinda berhasil menumbangkan unggulan ketiga asal China Taipei, Sung Shuo Yun.
Bertanding di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Jeonbuk, Korea Selatan, Rabu (5/11/2025), Kadek Dhinda menang dalam pertarungan tiga gim. Ia menuntaskan laga dengan skor 17-21, 21-10, 21-19.
Hasil ini menjadi pencapaian istimewa bagi pebulu tangkis berperingkat 122 dunia tersebut. Sebab, lawan yang dikalahkannya saat ini menempati posisi 30 dunia dan memiliki pengalaman lebih matang di level turnamen Super 300.
Dengan kemenangan ini, Kadek Dhinda menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang melangkah ke babak 16 besar Korea Masters 2025. Ia pun menegaskan tekadnya untuk terus melangkah sejauh mungkin di turnamen debutnya ini.
“Setelah undian keluar memang saya langsung mempelajari permainan lawan. Dia mempunyai daya tahan yang kuat. Tadi di gim ketiga akhir saya sudah tertinggal 17-19 tapi pelatih terus menyemangati bahwa pertandingan belum selesai,” ujar Kadek Dhinda.
Ia mengaku kemenangan diraih berkat ketenangan dan disiplin dalam menjaga ritme permainan. “Saya mencoba bertahan karena lawan juga sulit dimatikan, yang terpenting tadi masuk dulu bolanya dan tidak melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya.
Kadek Dhinda menyebut laga melawan Sung berlangsung sangat menguras tenaga dan mental. Namun, seluruh rasa lelah terbayar lunas usai memastikan kemenangan dramatis di gim penentuan.
“Senang bisa memenangkan pertandingan hari ini, semua lelah yang dirasakan di laga panjang tadi menjadi hilang. Saya bersyukur juga bisa main lepas tanpa beban dan all out,” ucapnya penuh semangat.
Pemain asal Bali itu bertekad untuk menjadikan pencapaian ini sebagai batu loncatan dalam kariernya. Ia ingin tampil konsisten dan memanfaatkan momentum untuk melaju lebih jauh di turnamen.
“Di debut saya di Super 300 ini saya mau berusaha untuk melaju sejauh mungkin, target pribadi adalah ke semifinal. Saya ingin memaksimalkan kesempatan yang sudah diberikan,” tegas Kadek Dhinda.
Sementara itu, dari sektor tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah juga melangkah ke babak 16 besar. Ubed menaklukkan Huang Ping-Hsien (China Taipei) dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-16.
Namun, hasil berbeda diraih ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang tersingkir setelah kalah dari pasangan tuan rumah Wang Chan/Kim Yu Jung. Mereka kalah dengan skor 17-21, 21-18, 13-21.
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo juga harus angkat koper usai ditaklukkan Viren Nettasinghe dari Sri Lanka dengan skor 21-14, 20-22, 9-21. Sementara satu wakil Indonesia lainnya, Yohanes Saut Marcellyno, akan menghadapi Riki Takei dari Jepang pada laga berikutnya.