x

Joko Susilo Akui Kekalahan Telak Garuda Pertiwi, Soroti Kesiapan Pemain

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Agu 2025 10:32 14 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Timnas sepak bola putri Indonesia menelan kekalahan menyakitkan dari Thailand dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2025. Laga yang digelar di Lach Tray Stadium, Hai Phong, Vietnam, berakhir dengan skor 0-7.

Pelatih Joko Susilo tak menampik hasil buruk yang dialami anak asuhnya. Ia memberi selamat kepada Thailand yang tampil dominan dan layak menang.

“Pertama, selamat dulu untuk tim Thailand, mereka memang layak menang. Tapi kami sangat kecewa dengan kekalahan 7-0 ini,” ujar Joko dalam konferensi pers.

Ia menyayangkan para pemainnya kurang tenang dalam menghadapi tekanan sepanjang laga. “Seharusnya tidak sampai segitu, jika anak-anak lebih tenang lagi,” tambahnya.

Joko yang baru menggantikan pelatih sebelumnya, Satoru Mochizuki, menilai tim seharusnya bisa tampil lebih kompetitif. “Saya rasa kita bisa lebih baik daripada itu,” ucapnya.

Dalam pertandingan tersebut, Joko memasukkan Isa Warps sebagai starter. Dua pemain naturalisasi lain, Estella Loupattij dan Noa Leatomu, dimainkan sebagai cadangan.

Kehadiran tiga pemain naturalisasi sempat menjadi sorotan publik. Namun, Joko menekankan mereka belum berada dalam kondisi ideal untuk tampil penuh.

“Sebetulnya mereka bagus, tapi mereka baru datang 3-4 hari sebelum pertandingan,” kata Joko. Ia menyebut adaptasi mereka belum optimal.

“Jadi, untuk kondisi mungkin sedikit bermasalah, itu saja,” tambahnya menjelaskan situasi para pemain naturalisasi. Persiapan yang minim jadi kendala utama performa mereka.

Meski begitu, Joko tetap mendukung proses naturalisasi yang dilakukan federasi. Ia memastikan semuanya berjalan sesuai regulasi dan mengedepankan unsur keturunan.

“Naturalisasi di sini bagi kami karena memang mereka ada keturunan dari Indonesia,” jelasnya. “Jadi mereka juga berhak untuk membela Indonesia,” imbuhnya.

Kekalahan dari Thailand membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup A. Tim belum mencetak gol dan sudah kebobolan tujuh kali.

Garuda Pertiwi akan menghadapi tantangan berat pada laga berikutnya. Pada Sabtu (9/8/2025), mereka dijadwalkan menghadapi tuan rumah Vietnam.

Joko berharap tim bisa tampil lebih baik pada pertandingan kedua. Ia ingin anak-anak asuhnya menunjukkan semangat juang yang lebih besar.

Post Views15 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    2 hours ago
    2 hours ago
    4 hours ago
    4 hours ago

    LAINNYA
    x