893b5288-00d1-4b97-954e-05f65d456afdTODAYNEWS.ID – Universitas Sebelas Maret Surakara melakukan penandatanganan kerjasama dengan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Dr Moewardi Surakarta, untuk mewujudkan program Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (RSPPU).
Penendatanganan itu dilakukan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Acara itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.
Dalam kesempatan itu, Sumarno mengatakan, melalui RSPPU diharapkan dapat menyelesaikan persoalan kekurangan dokter spesialis dalam pelayanan kesehatan. Terlebih, program tersebut berbasis hospital base (program pendidikan yang diselenggarakan di rumah sakit).
Sumarno mengapresiasi rencana Kemenkes yang akan membuka kesempatan bagi 500 rumah sakit untuk RSPPU.
“Dengan konsep hospital base, kesempatan menjadi dokter spesialis menjadi lebih mudah, dibandingkan sebelumnya university base yang mahal dan masuknya pun dipandang sulit oleh masyarakat,” kata Sumarno.
Sumarno mengatakan, konsep hospital base bisa menjadi jembatan bagi rumah sakit di daerah yang belum memiliki dokter spesialis dengan biaya yang lebih ekonomis. Melalui konsep hospital base, Sumarno berharap Jawa Tengah semakin banyak menghasilkan dokter spesialis yang dapat mendukung kebutuhan hingga ke luar provinsi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia perlu mencetak ribuan dokter spesialis untuk populasi 280 juta penduduk.
Dengan adanya konsep hospital base melalui RSPPU, nantinya akan mengisi kekurangan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan ground breaking yang menandai dibangunnya Gedung VIP berlantai 7 untuk meningkatkan pelayanan di RS Prof Dr Margono Soekarjo.
Menkes Budi mengingatkan agar pembangunan gedung nantinya memperhatikan tata kelola, infrastruktur dan fungsi bangunan.