Jakarta Catat Sejarah, Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53 Resmi Dibuka
Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53 atau Jakarta Gymnastics 2025 resmi dibuka di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (19/10/2025). (Dok. FGI) TODAYNEWS.ID — Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53 atau Jakarta Gymnastics 2025 resmi dibuka di Indonesia Arena, Jakarta. Pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan tarian tradisional Betawi yang memukau ribuan penonton.
Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG) Morinari Watanabe menyebut ajang ini sebagai momen bersejarah bagi dunia olahraga. Untuk pertama kalinya, Kejuaraan Dunia digelar di kawasan Asia Tenggara.
“Masyarakat dunia tengah menyaksikan sejarah tercipta di Jakarta,” kata Watanabe saat sambutan pembukaan, Sabtu (18/10/2025). Ia menyebut Jakarta sebagai kota yang ideal untuk ajang bergengsi ini.
“Jakarta, kota yang kaya akan budaya, masyarakatnya yang hangat, dan dinamis, adalah kota yang sempurna untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia,” ujar Watanabe.
Ia menilai kesiapan tuan rumah berjalan tanpa cela. “Saya ucapkan terima kasih untuk Bu Ita Yuliati, panitia lokal, dan Federasi Gimnastik Indonesia atas persiapan Kejuaraan Dunia tanpa kurang satu apapun,” ucapnya.
Menurutnya, dedikasi dan profesionalisme panitia menjadi inspirasi bagi dunia olahraga. Watanabe yakin kesuksesan penyelenggaraan ini akan meninggalkan warisan penting bagi gimnastik global.
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menyebut ajang ini bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, kata dia, ini adalah perwujudan mimpi panjang gimnastik Indonesia.
“Ini adalah asa dan mimpi Gimnastik Indonesia yang menjadi nyata,” ujar Ita. Ia berharap kejuaraan ini menjadi tonggak baru dalam perkembangan gimnastik nasional.
Event ini diikuti lebih dari 400 atlet dari berbagai negara. Ita menegaskan, kejuaraan dunia ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat dan inspirasi bagi generasi muda.
“Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, dan tidak ada gerakan yang terlalu sederhana, untuk tampil di panggung dunia,” tutur Ita penuh semangat. Ia mengajak semua pihak menjadikan momen ini sebagai motivasi bersama.
Dalam pembukaan, Ita mengajak seluruh hadirin memberikan penghormatan untuk Naufal Takdir Al Bari, atlet muda Indonesia yang wafat di Penza, Rusia, 25 September 2025. Naufal dikenal sebagai gymnast berbakat yang tengah meniti jalan ke kejuaraan dunia.
“Di tempat ini, pernah tumbuh sebuah harapan dari gymnast muda kami, Naufal Takdir Al Bari, yang tak sempat menggenapi mimpinya,” ucap Ita haru. Ia menegaskan semangat Naufal akan terus hidup dalam diri para atlet muda.
Ita menutup sambutannya dengan ajakan untuk menyukseskan kompetisi. “Mari mulai kompetisi ini dan selamat bertanding!” katanya disambut tepuk tangan meriah.
8 Total CountPos terkait
Berita Favorit
