Jafar/Felisha Terhenti di 16 Besar Hong Kong Open 2025
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil melangkah ke babak kedua Japan Open 2025. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2025. Mereka kalah dari pasangan unggulan dua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Pertandingan digelar di Hong Kong Coliseum pada Kamis (11/9/2025) sore WIB. Jafar/Felisha menyerah dua gim langsung dengan skor identik 17-21, 17-21.
Sejak gim pertama, Jafar/Felisha mendapat tekanan ketat dari Feng/Huang. Meski sempat imbang 8-8, mereka tertinggal 10-11 di interval.
Selepas jeda, Feng/Huang semakin agresif. Pasangan Indonesia kesulitan keluar dari tekanan serangan bola atas lawan.
Jafar/Felisha masih berusaha memperkecil jarak menjadi 16-18. Namun, konsistensi Feng/Huang membuat mereka menutup gim pertama 21-17.
Gim kedua kembali berlangsung ketat sejak awal. Kedua pasangan saling balas angka hingga skor sama kuat.
Sayangnya, Jafar/Felisha kembali tertinggal 8-11 di interval. Feng/Huang lebih dominan dalam reli panjang dan menguasai tempo.
Pasangan Indonesia mencoba bangkit setelah jeda. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 10-13 lalu 13-17.
Daya juang mereka sempat memanas ketika skor menipis 17-18. Namun, Feng/Huang kembali mencetak tiga poin beruntun untuk memastikan kemenangan.
Laga ditutup dengan skor 21-17 untuk Feng/Huang. Hasil ini membuat Jafar/Felisha gagal menembus perempat final Hong Kong Open 2025.
Meski kalah, keduanya tetap mendapat banyak pengalaman berharga. Pertemuan dengan pasangan papan atas dunia menjadi modal penting untuk turnamen berikutnya.
“Puji syukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dengan sehat dan tidak ada cedera apapun. Walaupun hasilnya belum sesuai harapan, cuma banyak pelajaran baru yang didapat dari pertandingan hari ini,” kata Felisha.
“Kualitas bola mereka benar-benar bagus dan menyulitkan. Ke depan, kami harus cepat beradaptasi sejak awal dan jangan terlalu lama ketika ada perubahan pola dari lawan,” ujar Jafar.
2 Total CountPos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar