TODAYNEWS.ID — Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, memastikan langkah ke babak 16 besar Korea Open 2025. Mereka menang meski sempat terganggu konsentrasi akibat penundaan laga.
Pertandingan babak 32 besar digelar di Suwon Gymnasium, Rabu. Jafar/Felisha menundukkan wakil Macau, Leong Iok Chong/Ng Weng Chi, dua gim langsung 21-15, 21-8.
Felisha mengakui sempat kehilangan fokus di awal. Penundaan pertandingan sekitar satu jam memengaruhi ritme mereka.
“Ketika memulai pertandingan agak kaget juga, fokusnya agak lepas. Tapi coba dikembalikan lagi pelan-pelan sambil mencari feeling pukulan,” kata Felisha dalam rilis resmi PP PBSI.
Ia bersyukur kondisi bisa segera terkendali. “Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pasangan unggulan kedelapan itu kini menghadapi ujian berat di babak berikutnya. Mereka akan bertemu pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Christiansen/Boje baru saja mencatat hasil impresif. Pasangan Denmark itu menjadi juara di Macau Open Super 300 dan Indonesia Masters Super 100 di Pekanbaru.
Jafar menegaskan mereka harus tampil berani. “Kami harus waspada dan tampil lebih nekat karena Christiansen/Boje adalah pasangan berpengalaman dan kualitasnya tidak bisa diremehkan,” ujarnya.
Indonesia kini tinggal menyisakan dua wakil di sektor ganda campuran. Selain Jafar/Felisha, ada Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Amri/Nita lebih dulu melaju ke babak 16 besar. Mereka menyingkirkan pasangan Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Francesca Corbett, dengan skor telak 21-7, 21-9.
Namun tidak semua pasangan Indonesia berhasil bertahan. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil harus angkat koper lebih awal.
Adnan/Indah kalah dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Mereka tumbang dua gim 9-21, 20-22 di babak pertama.
Dengan hasil ini, harapan Indonesia di ganda campuran bertumpu pada Jafar/Felisha dan Amri/Nita. Kedua pasangan akan berusaha menjaga asa Merah Putih di Korea Open 2025.
Tidak ada komentar