x

Jafar/Felisha Jadi Runner-up Australia Open 2025 Usai Ditaklukkan Ganda Malaysia

waktu baca 2 menit
Minggu, 23 Nov 2025 17:18 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus puas menjadi runner-up Australia Open 2025.

Mereka takluk dari pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dengan skor 16-21, 11-21 pada laga final yang berlangsung di Court 1 State Sports Centre, Minggu (23/11/2025) pagi WIB.

Final ganda campuran menjadi partai puncak keempat yang dimainkan hari itu. Sebelumnya, sektor ganda putri, ganda putra, dan tunggal putra sudah lebih dulu mempertandingkan gelar juara.

Pada awal gim pertama, Jafar/Feli sempat mengimbangi permainan Chen/Toh yang secara historis punya rekor pertemuan lebih baik setelah empat kali mengalahkan mereka.

Namun pasangan Malaysia tersebut tampil lebih konsisten dan menutup interval dengan keunggulan 11-6.

Jafar/Feli berusaha bangkit selepas interval. Mereka membuat skor kembali seimbang menjadi 14-14 dan memanaskan tensi pertandingan.

Meski begitu, Chen/Toh perlahan kembali menguasai keadaan. Mereka mendulang poin demi poin hingga menutup gim pertama dengan skor 21-16.

Momentum pasangan Malaysia berlanjut pada gim kedua. Chen/Toh langsung memegang kendali dan membawa keunggulan besar 11-4 saat interval.

Selepas interval, Jafar/Feli masih terus berjuang memangkas jarak. Mereka mencoba mengubah pola bermain, tetapi konsistensi Chen/Toh sulit ditembus.

Pukulan Chen yang menyentuh net sebelum masuk ke area permainan Jafar/Feli menjadi penutup laga. Skor 21-11 mengukuhkan Chen/Toh sebagai juara Australia Open 2025, sementara Jafar/Felisha harus menerima posisi runner-up.

Setelah duel tersebut, Indonesia masih memiliki satu wakil lain yang tampil di final hari itu. Putri Kusuma Wardani dijadwalkan menghadapi An Se Young pada final tunggal putri Australia Open 2025.

Seusai pertandingan, Felisha menyampaikan rasa syukurnya meski hasil belum berpihak. “Puji Tuhan kami bersyukur bisa tampil di babak final untuk pertama kalinya di Super 500, setelah rentetan hasil turnamen yang kurang bagus,” ujarnya. “Hari ini kami akui kami bermain kurang baik, kami banyak tertekan dan tidak bisa keluar. Kami sudah mencoba sebaik mungkin yang bisa kami lakukan di lapangan.”

Ia menambahkan bahwa lawan tampil lebih percaya diri. “Tidak mudah untuk mengatasi perlawanan pasangan Malaysia apalagi kepercayaan diri mereka sedang meningkat setelah jadi juara dunia,” kata Felisha.

Felisha menegaskan bahwa mereka ingin tampil lebih lepas di ajang berikutnya. “Tampil di SEA Games, multievent pertama kami, pastinya mau tampil lepas dan nothing to lose,” tuturnya.

Jafar juga menyampaikan rencananya setelah final. “Habis ini mau recovery dulu tapi memang tidak bisa lama karena harus segera persiapan ke turnamen selanjutnya,” kata Jafar.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
8 hours ago
8 hours ago
21 hours ago

LAINNYA
x
x