x

Jabar Classic 2025 Bangkitkan Tradisi Prestasi Berkuda di Tanah Pasundan

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Okt 2025 22:23 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Jawa Barat kembali menegaskan diri sebagai salah satu barometer olahraga berkuda di Indonesia. Provinsi ini dikenal bukan hanya karena populasi kudanya yang tinggi, tetapi juga karena deretan atlet berkuda berprestasi yang lahir dari tanah Pasundan.

Setelah vakum selama satu dekade, ajang bergengsi Jabar Classic akhirnya kembali digelar tahun ini. Terakhir kali, kompetisi tersebut dilaksanakan pada 16–18 Oktober 2015 di Denkavkud Parongpong, Bandung.

Gelaran Jabar Classic 2025 hadir dengan semangat baru untuk melahirkan kuda dan atlet terbaik. Event ini menjadi momentum kebangkitan olahraga berkuda di Jawa Barat menuju prestasi nasional dan internasional.

“Jabar Classic menjadi wadah penting bagi peternak kuda, pemilik klub, dan seluruh stakeholder berkuda untuk mencetak bibit unggul,” ujar sekretaris event, Jupri Mardi, Kamis (23/10/2025).

Ia menegaskan, ajang ini diharapkan melahirkan atlet dan kuda berprestasi yang siap mengharumkan nama Indonesia.

Selain itu, Jabar Classic 2025 juga memiliki peran strategis sebagai ajang Babak Kualifikasi Porprov XV Jawa Barat 2026. Kompetisi ini akan menentukan atlet terbaik yang berhak tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun depan.

Babak kualifikasi menjadi tahap penting dalam proses seleksi atlet berkuda di seluruh daerah Jawa Barat. Para peserta harus menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa melangkah ke multi event terbesar di provinsi tersebut.

Pesatnya perkembangan cabang olahraga Equestrian di Jawa Barat membuat persaingan semakin ketat. Banyak atlet muda yang berambisi tampil di Porprov, sehingga proses kualifikasi harus benar-benar selektif.

Ajang ini juga membuka peluang besar bagi atlet muda untuk unjuk kemampuan di level kompetitif. Salah satunya adalah Nathanael Menayang, atlet dari klub D Riders yang berhasil menempati peringkat pertama kategori Preliminary U18.

“Persaingannya cukup ketat. Kemarin saya juga sempat deg-degan karena hasilnya selisih tipis, tapi akhirnya bisa meraih Piala Gubernur,” ujar Nathanael. Ia mengaku selisih poin kemenangan hanya sekitar tiga persen dari pesaing terdekatnya.

Pencapaian Nathanael menjadi bukti kuat bahwa pembinaan atlet muda berkuda di Jawa Barat berjalan baik. Dukungan pelatih dan klub juga menjadi faktor penting dalam menjaga performa para atlet.

Kebangkitan Jabar Classic 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi olahraga berkuda di Tanah Pasundan. Semangat kolaborasi antara peternak, pelatih, klub, dan pemerintah daerah menjadi kunci menuju kejayaan baru.

Dengan kembalinya ajang legendaris ini, Jawa Barat siap mengembalikan kejayaan tradisi berkuda yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakatnya. Melalui Jabar Classic, prestasi dan semangat juang atlet berkuda Indonesia terus ditumbuhkan.

 

Post Views3 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
15 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x