TODAYNEWS.ID – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memiliki sejumlah informasi mengenai data Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiayai asing untuk menyebar isu memecah kerukunan bangsa.
Sosok yang akrab disapa Hasan itu menilai pernyataan mengenai LSM dibiayai asing itu merupakan fakta lantaran Presiden Prabowo juga memiliki indikasi lengkap terkait kelompok tersebut.
Menurut Hasan, apalagi Presiden Prabowo telah lama berkiprah di dunia politik TNI yang mengetahui berbagai macam informasi terkait dunia inteljen selama masa waktu puluhan tahun.
“Sebagai Presiden tentu beliau punya informasi yang lengkap dan juga punya informasi yang bisa dipercaya terkait siapa-siapa saja kelompok-kelompok yang baik itu individu atau organisasi mungkin juga mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memerankan peran ini,” ungkap Hasan, Selasa (3/6/2025).
Di sisi lain, Hasan menilai, perjalanan Prabowo yang telah mengalami berbagai peristiwa sejarah bangsa meyakinkan bahwa dirinya memang telah memiliki informasi terkait adanya dugaan LSM yang dibiayai asing tersebut.
Hasan memastikan pernyataan Presiden Prabowo itu bukan untuk membenci asing melainkan adalah bentuk kritik terhadap pihak-pihak yang selama ini diduga dibiayai oleh asing untuk sengaja mengadu domba melunturkan persatuan dan kedaulatan nasional.
“Dan dalam sejarah kita, Bapak Presiden juga mengalami banyak sekali perjalanan sejarah,” terang Hasan.
Meski begitu, Hasan menegaskan bahwa pernyataan Prabowo itu dimaksudkan untuk memberikan perhatian serius kepada seluruh masyarakat agar tidak gadaikan prinsip kedaulatan bangsa demi kepentingan pribadi.
Hasan menambahkan pernyataan Prabowo itu sejatinya ditujukan bukan untuk seluruh organisasi atau LSM Indonesia melainkan hanya ke beberapa saja yang telah tercatat diduga telah dibiayai asing sengaja melunturkan kerukunan bangsa.
“Beliau paham betul bahwa dalam banyak kejadian-kejadian di Republik kita ini tidak terlepas dari intervensi asing. Dalam berbagai perubahan besar yang terjadi di Republik kita, itu tidak terlepas dari intervensi asing,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan semua elemen bangsa agar merapatkan barisan untuk tidak terpengaruh terkait adanya pihak-pihak yang diduga dibiayai oleh asing untuk mengadu domba bangsa.
“Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia agar bersatu dan perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan ini selalu yang diharapkan kekuatan-kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya,” tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan fenomena LSM dibiayai asing guna memecah bangsa itu memang terjadi sejak jaman dahulu kala dengan masuk dalam bidang demokrasi, HAM, dan kebebasan pers.
“Ratusan tahun mereka adu domba kita sampai sekarang, dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers, padahal itu adalah versi mereka sendiri,” tutup Prabowo.
Tidak ada komentar