x

Ini Reaksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Peringatan GRIB Jaya

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Apr 2025 19:39 109 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menunjukan reaksi santai soal adanya peringatan dari organisasi masyarakat (Ormas) GRIB Jaya.

Peringatan itu dikeluarkan melalui juru bicara Ketua Umum sekaligus Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution.

Dalam akun instagram pribadinya, Razman memberi peringatan kepada Dedi Mulyadi untuk tidak usil kepada ormas, utamanya GRIB Jaya.

“Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami (Hercules), kami tidak pernah ganggu Anda. Ormas kami juga tidak pernah ganggu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami,” kata Razman.

Razman pun lantas menyindir gaya komunikasi Dedi Mulyadi di media sosial. Menurut dia, seorang kepala daerah seharusnya lebih mengutamakan komunikasi formal dan representatif.

“Yang disebut pemimpin baik, dia memberi win-win solution, bukan membantu orang, kasih orang Rp500 ribu, terus dilihatkan ke media,” sindir Razman.

Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin daerah seharusnya memberikan ruang bagi instansi resmi seperti Biro Humas Pemerintah Provinsi untuk berbicara, bukan justru menjadikan kanal YouTube pribadi sebagai panggung utama komunikasi pemerintahan.

Tak berhenti di situ, Razman juga menyinggung soal kinerja Dedi selama menjabat sebagai kepala daerah, termasuk saat menjadi Bupati Purwakarta.

“Jabar juga gak paten-paten amat hari ini, Purwakarta ketika Anda memimpin juga tidak paten-paten amat, biasa-biasa aja. Jangan seolah-olah Anda orang paling bersih,” kata Razman, ketus.

Dedi Mulyadi alias KDM menjelaskan bahwa selama ini segala keputusan yang dikeluarkan demi kepentingan masyarakat. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Oh itu, biasa lah kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik. Rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera,” ujar KDM.

Karena itu, KDM memastikan segala bentuk peringatan termasuk dari GRIB Jaya tidak akan mempengaruhinya. Terlebih jika menyangkut soal kepentingan masyarakat.

“Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun. Kalau itu mengganggu kinerja saya,” tegasnya.

Dedi juga menegaskan, dirinya bukan tipikal pemimpin yang anti kritik. Apalagi tujuan kritiknya untuk masyarakat Jawa Barat.

“Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat,” tandasnya.(Mohammad)

Post Views110 Total Count
LAINNYA
x