x

Ini Alasan Tegas Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh 

waktu baca 4 menit
Rabu, 18 Jun 2025 07:40 72 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto membeberkan alasan dirinya dengan cepat dalam mengambil keputusan mengenai polemik sengketa 4 pulau antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Dalam keterangannya, Prabowo mengaku keputusan itu diambil agar polemik 4 pulau itu tidak berlarut dan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Adapun pernyataan Prabowo itu disampaikan saat memimpin rapat bersama dengan jajaran Menteri dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution di istana negara melalui rapat video conference Selasa (17/6/2025).

Agenda rapat itu juga turut hadir secara langsung yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Wisma Negara, Istana Negara.

“Dilaporkan bahwa saudara sudah membahas empat pulau yang jadi bahan pembicaraan silakan mungkin ada yang mau disampaikan ke saya,” kata Prabowo mengawali rapat.

Usai mendengarkan paparan dari masing-masing jajaran Menteri dan Gubernur Aceh Mualem serta Gubernur Sumut Bobby Nasution Prabowo, Prabowo pun dengan tegas menyebut bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tidak dapat dipisahkan.

Ia pun menginstruksikan seluruh pihak agar dapat legowo menerima
keputusan yang diambil mengenai polemik 4 pulau itu sehingga tidak menimbulkan gejolak berlebihan di dinamika masyarakat.

“Baik terima kasih, saya kira demikian ya, saya kira prinsip bahwa kita satu negara NKRI. Saya kira itu jadi pegangan kita,” ujar Prabowo.

“Tapi alhamdullillah kalau memang dengan waktu yang cepat sudah ada pemahaman bersama saya kira baik sekali, segera saja diumumkan ke masyarakat supaya enggak jadi bahan untuk bikin ramai lagi,” lanjut Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi pertumbuhan yang cukup pesat mulai dari ekonomi hingga ketahanan pangan dan pertanian.

Oleh karena itu, Prabowo meminta seluruh jajaran menteri dan juga elemen masyarakat sama-sama menjaga ritme dinamika sosial kehidupan dan tidak lagi membuat
keputusan yang membuat gaduh sehingga menganggu stabilitas negara.

“Suasana kita sangat bagus jadi kita sangat perlu suatu penerangan terus ke rakyat kondisi kita baik, ekonomi kita baik, pertumbuhan kita baik, produk pertanian, saya kira kemajuan di semua bidang, kita semua perlu untuk menjaga kondisi ini,” terang Prabowo.

Prabowo menambahkan, pihaknya akan terus berupaya keras untuk selalu menjaga keutuhan bangsa demi meneruskan cita-cita luhur untuk Indonesia yang berdaulat adil dan makmur bagi masyarkat.

“Tapi apa pun saya ucapkan terima kasih, kepada saudara sekalian, menteri, pejabat yang sudah bekerja keras, saya sangat menghargai kerja saudara, saya merasa teamwork kita sangat baik, terima kasih,” pungkas Prabowo.

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah memutuskan 4 pulau yang belakangan ini menjadi polemik sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
untuk masuk dalam wilayah tanah rencong Aceh.

Adapun keputusan resmi Presiden Prabowo itu disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di istana Presiden Selasa (17/6/2025).

Dalam keteranganya, sosok pria yang akrab disapa Prasetyo itu menyebut keputusan itu diambil Presiden setelah menerima data laporan langsung dari pihak-pihak terkait termasuk Kemendagri.

“Telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen pemerintah adalah masuk wilayah administratif provinsi Aceh,” kata Prasetyo.

Di sisi lain, Prasetyo mengatakan,
keputusan yang diambil Presiden Prabowo diharapkan memberikan prinsip keadilan dan juga manjadi solusi bersama bagi masyarakat Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Prasetyo menekankan, keputusan yang diambil Presiden Prabowo itu didasari dari berbagai aspek mulai aspek historis, sosiologis hingga letak geografis dari lokasi ke 4 pulau tersebut.

Ia menambahkan, diharapkan poin keputusan Presiden Prabowo juga dapat mengakhiri seluruh polemik dan dinamika yang muncul imbas sengketa 4 pulau yang telah terjadi dalam beberapa waktu ini.

“Kami mewakili pemerintah berharap putusan ini menjadi jalan keluar baik bagi kita semua, Pemerintah Aceh, Sumut. Ini menjadi solusi yang kita harapkan ini mengakhiri semua dinamika di masyarakat,” tandasnya. (GIB)

Post Views73 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

55 minutes ago
5 hours ago
5 hours ago
6 hours ago

LAINNYA
x