 Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian. (Dok. PBSI)
Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Menjelang perhelatan SEA Games 2025 yang akan digelar pada 7–14 Desember di Thailand, PBSI mengambil langkah strategis dengan menurunkan skuad muda.
Keputusan ini menjadi bagian dari program regenerasi jangka panjang demi mematangkan calon tulang punggung bulutangkis Indonesia di masa depan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Fokus utama adalah memberikan pengalaman bertanding kepada pemain muda di level multievent internasional.
“SEA Games kali ini bagi kami akan menjadi kejuaraan multi event yang menjadi bagian untuk proses regenerasi para pemain muda Indonesia,” ujar Eng Hian mengutip dari PBSI, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, pemain muda butuh kesempatan menghadapi tekanan dan atmosfer kompetisi besar agar terbentuk mental juara.
“Para pemain muda ini butuh pengalaman bertanding dan jam terbang yang bervariasi sebagai salah satu proses menuju tingkat kematangan mereka,” lanjutnya.
Indonesia akan menurunkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri dalam daftar skuad SEA Games 2025. Sejumlah nama muda potensial seperti Alwi Farhan, Moh Zaki Ubaidillah, Jafar/Felisha, serta Raymond/Joaquin termasuk di dalamnya.
“Long-list sudah dikirim sejak beberapa bulan yang lalu,” kata Eng Hian. “Kami ingin mereka merasakan turnamen dengan nuansa berbeda dari biasanya, bukan hanya World Tour Series, tapi juga multi event seperti SEA Games.”
Meski menurunkan tim muda, PBSI tetap menargetkan satu medali emas pada ajang kali ini. Harapan besar tertuju pada sektor tunggal putri melalui Putri Kusuma Wardani, yang kini menempati peringkat 7 dunia.
Sepanjang 2025, Putri menunjukkan performa konsisten dengan capaian semifinal Thailand Masters, Swiss Open, dan Korea Open, serta medali perunggu Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.
“Saya melihat Putri bisa bertambah percaya diri setelah meraih medali perunggu di kejuaraan dunia,” ujar Eng Hian.
Ia berharap Putri menjadi motor penggerak tim di nomor beregu sekaligus menyumbangkan emas di nomor perorangan. “Saya melihat tren bermainnya semakin baik, dan di SEA Games ini dia bisa menjadi motor yang baik di kejuaraan beregu,” jelasnya.
Namun, Eng Hian menyadari tantangan yang dihadapi Indonesia tidak ringan. Negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia dipastikan menurunkan kekuatan penuh.
Thailand sebagai tuan rumah diperkuat pemain top dunia seperti Kunlavut Vitidsarn dan pasangan Dechapol Puavaranukroh/Suppisara Taerattanachai.
Sementara Malaysia membawa bintang seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Eng Hian menegaskan bahwa regenerasi adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan prestasi bulutangkis Indonesia. Melalui pengalaman SEA Games, para pemain muda diharapkan semakin matang secara teknik dan mental.
“Saya berharap para pemain muda ini dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” kata Eng Hian. “Mereka harus bermain nothing to lose melawan tim kuat seperti Thailand dan Malaysia, dan dukungan publik akan menjadi energi besar bagi mereka.”
Berikut skuad bulutangkis Indonesia di SEA Games 2025:
Putra:
1. Alwi Farhan
2. Moh Zaki Ubaidillah
3. Yohanes Saut Marcellyno
4. Prahdiska Bagas Shujiwo
5. Leo Rolly Carnando
6. Bagas Maulana
7. Raymond Indra
8. Nikolaus Joaquin
9. Jafar Hidayatullah
10. Amri Syahnawi
Putri
1. Putri Kusuma Wardani
2. Mutiara Ayu Puspitasari
3. Thalita Ramadhani Wiryawan
4. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi
5. Febriana Dwipuji Kusuma
6. Meilysa Trias Puspitasari
7. Rachel Allessya Rose
8. Febi Setianingrum
9. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
10. Nita Violina Marwah
 1 Total Count
1 Total Count