x

Indonesia Sabet Satu Gelar Juara di Asia Junior Championships 2025, Evaluasi Besar Menanti

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Jul 2025 21:09 15 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kejuaraan bulutangkis junior paling bergengsi se-Asia, WONDR Asia Junior Championships 2025 resmi berakhir di GOR Indoor Manahan, Solo. Indonesia menutup turnamen dengan satu gelar juara dari sektor tunggal putra.

Tim junior Indonesia juga meraih posisi runner-up di ganda campuran dan semifinalis di ganda putri. Sementara di sektor beregu campuran, langkah Indonesia terhenti di babak perempat final setelah kalah tipis dari Korea.

Pertandingan melawan Korea berakhir dengan skor dramatis 110-109. Laga tersebut menunjukkan adanya tekanan mental yang besar terhadap atlet muda Indonesia.

Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, menilai performa atlet sudah cukup baik meski masih perlu banyak perbaikan. Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan pada lima sektor yang ada.

“Faktor non-teknis terlihat jelas, seperti tekanan sebagai tuan rumah dan ketidakterbiasaan dengan format skor 110,” ujar Eng Hian usai laga final. Ia juga menekankan perlunya peningkatan aspek fisik seperti kekuatan, kecepatan, dan daya tahan.

Di sektor tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah tampil gemilang. Ia menumbangkan wakil China, Liu Yang Ming Yu, dua gim langsung 21-12 dan 21-17.

Namun, dominasi China tetap terlihat di sektor lain. Ganda campuran Indonesia, Ikhsan L Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine, kalah dari unggulan kedua asal China.

“Secara keseluruhan kita hanya unggul di tunggal putra, sektor lain masih tertinggal,” ujar Eng Hian. Evaluasi akan segera dilakukan untuk memperbaiki kualitas permainan di sektor lainnya.

Ganda putri Indonesia, Riska Anggraeni/Rinjani Kwinara, hanya sampai semifinal. Mereka ditumbangkan pasangan Thailand dalam dua gim 14-21 dan 19-21.

Tunggal putri dan ganda putra Indonesia hanya melaju hingga perempat final. Hasil ini membuat PBSI menyadari pentingnya penguatan sistem pembinaan sejak di klub.

“Ganda putra yang biasanya jadi andalan belum memberi hasil terbaik,” ucap Eng Hian. Ia berkomitmen menggandeng klub untuk meningkatkan kualitas sejak usia dini.

Menurutnya, atlet junior harus disiapkan untuk bersaing di level senior. Lawan-lawan di level junior adalah cerminan kompetitor masa depan.

Tim Junior Indonesia selanjutnya akan fokus ke Kejuaraan Dunia Junior di India. Turnamen itu akan digelar pada 6–19 Oktober 2025.

Sementara itu, di tengah berlangsungnya AJC 2025, Indonesia juga menorehkan prestasi di China Open 2025. Fajar Alfian/M. Shohibul Fikri keluar sebagai juara ganda putra setelah mengalahkan unggulan dua asal Malaysia.

Kemenangan Fajar/Fikri atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik diraih dengan skor 21-15 dan 21-14. Hasil ini menjadi penutup manis pekan emas bulutangkis Indonesia.

 

Post Views16 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    4 hours ago
    7 hours ago
    7 hours ago
    14 hours ago

    LAINNYA
    x