x

Indonesia Dominasi 7th AICE Indonesia Open 2025, Raih Banyak Medali Emas

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Agu 2025 09:53 40 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Atlet-atlet Indonesia tampil gemilang pada ajang 7th AICE Indonesia Open 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor. Mereka mendominasi hampir semua nomor pertandingan, mulai dari beregu, ganda, hingga individu.

Di nomor stroke competition beregu putra, tim Indonesia A menunjukkan keperkasaannya. Mereka mencatat skor 325, unggul dari Hong Kong China B (338) dan Hong Kong China A (345).

Keberhasilan juga hadir di beregu putri. Tim Indonesia A yang diperkuat Saraswati Ni Luh Made Tahlia dan kawan-kawan meraih emas dengan skor 352.

Posisi kedua dan ketiga sektor beregu putri tetap milik Indonesia. Indonesia C finis di urutan kedua dengan skor 353, disusul Indonesia B dengan 355.

Pada nomor double competition putra, pasangan Moh. Habibullah dan G. Raffa Rizqi Thariqy dari Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara. Mereka mencatat skor 89, unggul tipis dari pasangan Hong Kong China.

Sektor double putri juga tak lepas dari dominasi Merah Putih. Nova Lourensia dan Ardiningrum June Candrawati asal Jawa Timur tampil solid dengan skor 91 untuk merebut emas.

Persaingan nomor individu semakin menegaskan keunggulan Indonesia. Sumariyanto Ahris merebut emas putra dengan skor 121, sementara Saraswati Ni Luh Made Tahlia meraih emas putri dengan skor 123.

Di nomor fairway men single, podium sepenuhnya dikuasai Indonesia. Joko Wuryantoro merebut emas, Ardiyansyah meraih perak, dan Hanindya Amadeo Aska Hideki membawa pulang perunggu.

Momen istimewa terjadi pada kategori gate-in-one. Atlet Indonesia, Untung Ariska, sukses melakukan tembakan sempurna di Gate B9 dan berhak atas hadiah 500 dolar AS.

Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menyampaikan apresiasinya. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh atlet atas prestasi cemerlang di AICE Indonesia Open 2025,” ujarnya.

Aang menegaskan keberhasilan ini adalah bukti kerja keras. “IWbA akan terus mendukung pembinaan atlet agar semakin siap bersaing di level internasional,” tambahnya.

Ia juga menyinggung tagline khusus yang diusung dalam turnamen. “Tagline ‘Bukan Jago Kandang’ sempat menimbulkan rasa takut, namun akhirnya menjadi energi positif untuk membuktikan Indonesia mampu berjaya di rumah sendiri,” katanya.

Keberhasilan besar ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama woodball Asia. Hasil tersebut juga menjadi modal berharga untuk menghadapi berbagai ajang internasional berikutnya.

Post Views41 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

7 hours ago
7 hours ago
24 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x