TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali berbenah pasca aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Aksi yang berujung dengan kerusuhan dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, kini mulai diperbaiki, salah satunya traffic light yang berada di kawasan Jalan Dago.
Pemkot Bandung memastikan bahwa perbaikan lampu lalu lintas di kawasan Dago ini akan berlangsung selama tiga minggu ke depan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, kerusakan lampu merah di kawasan ini dikabarkan telah merembet hingga ke jaringan kabel bawah tanah.
Untuk itu perlu perbaikan secara menyeluruh agar kondisi lampu merah di kawasan ini kembali normal sehingga bisa digunakan kembali seperti biasanya.
Pihaknya pun memastikan perbaikan lampu lalu lintas menjadi prioritas utama untuk menjaga ketertiban arus kendaraan, terutama bagi pengendara yang melintasi kawasan Jalan Dago.
“Bagian yang paling penting adalah perbaikan infrastruktur, terutama traffic light sebagai bagian dari automatic traffic control di kawasan Dago-Cikapayang, Dago-Sulanjana, dan persimpangan Jalan Diponegoro-Cilamaya. Kerusakannya cukup parah, sampai kabel-kabelnya rusak, sehingga sistem harus dibongkar total,” ujar Farhan.
Untuk sementara, kata Farhan, pengaturan lalu lintas dilakukan secara manual dengan bantuan traffic cone dan petugas lapangan.
Meskipun sederhana, namun cara ini cukup efektif karena masyarakat tetap bisa memahami alur lalu lintas.
“Namun untuk perbaikan menyeluruh dibutuhkan waktu minimal tiga minggu, dan proses pengerjaannya sudah mulai sejak kemarin,” jelasnya.
Pemkot Bandung berharap masyarakat dapat bersabar serta tetap tertib berlalu lintas selama masa perbaikan.
“Kami pastikan perbaikan ini segera rampung. Mohon dukungan semua pihak untuk menjaga fasilitas publik agar tidak kembali dirusak,” tutur Farhan.***
Tidak ada komentar