TODAYNEWS.ID – Ikan lele menjadi menu makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Rembang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang melalui Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing, Nurida Adante Islami.
Menurutnya, dalam upaya ikan lele bisa masuk ke menu MBG, pihaknya mengutamakan traceability atau penelusuran terhadap pembudidaya.
Pakan lele harus sepenuhnya menggunakan pelet, tidak boleh menggunakan bangkai ayam.
“Jadi, kita benar- benar memastikan bahwa budi daya tersebut dilakukan secara good aqua culture practice, salah satunya 100 persen pakannya menggunakan pelet,” katanya mengutip pada Sabtu (16/8/2025).
“Sebenarnya, pakai ikan rucang bisa, tapi kami akan melakukan kurasi lebih ketat, karena jangan sampai dicampuri dengan ayam tiren,” tambahnya.
Ia menyampaikan, lauk ikan lele sudah disajikan kepada siswa di sejumlah sekolah, yang sudah menerima program MBG di Lasem pada Jumat pekan kemarin. Pada 21 Agustus 2025 mendatang, ada permintaan lagi untuk menu ikan lele.
“Anak-anak ternyata banyak yang suka, dan seperti sudah biasa makan lele, makanya mereka minta lagi tanggal 21 besok,” terangnya.
Pembudidaya yang menyuplai SPPG, lanjutnya, tidak hanya menyuplai bahan baku, tetapi juga melakukan treatment. Mereka harus sekaligus memproses lele ke bentuk fillet dan betetan.
Nurida menambahkan, pihaknya akan memperluas menu ikan lele ke empat SPPG lainnya. Kurasi terhadap pembudidaya di wilayah Kecamatan Gunem dan Kragan juga telah dijadwalkan.