x

I.League Koordinasi dengan Polisi Soal Suporter Tandang Super League 2025/2026

waktu baca 2 menit
Minggu, 3 Agu 2025 20:12 20 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Direktur Utama I.League Ferry Paulus menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membahas kehadiran suporter tim tamu di Super League musim 2025/2026. Menurutnya, keputusan final akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

“Kami sedang memfinalisasi terutama menyinkronkannya dengan kepolisian,” ujar Ferry saat peluncuran BRI Super League 2025/2026 di Jakarta, Minggu (3/8). Ia menambahkan, “Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan ada keputusan mengenai proposal yang kami sampaikan kepada pihak kepolisian.”

Larangan suporter tandang masih berlaku sejak tragedi Kanjuruhan 2022 yang menewaskan 135 orang. Namun larangan itu sering dilanggar oleh kelompok suporter tertentu, dan berujung pada sanksi denda bagi klub.

Ferry mengakui pihaknya mencari solusi agar suporter tim tamu dapat mendukung langsung timnya di laga tandang. Ia menyebut beberapa alternatif sudah dipertimbangkan dan diajukan ke aparat keamanan.

“Ada beberapa alternatif. Yang pertama adalah memberikan permohonan suporter tamu hadir dengan status tanpa rivalitas,” kata Ferry.

Ia memberi contoh rivalitas berat seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung yang dinilai belum memungkinkan suporter tandangnya hadir. Sementara suporter klub lain yang tak memiliki potensi konflik dapat diberi izin lebih dulu.

Alternatif kedua yang diajukan adalah sistem pertiketan berbasis data. Ferry mengatakan, pendekatan ini akan membuat pengawasan lebih mudah dan terkontrol.

“Sistem ini sudah kami paparkan ke pihak kepolisian,” lanjut Ferry. “Kami harap ini bisa jadi terobosan dalam manajemen suporter.”

Namun, Ferry menegaskan bahwa persetujuan tidak hanya bergantung pada kepolisian. Perlu juga restu dari federasi sepak bola Indonesia.

“PSSI sebagai regulator juga harus memberikan persetujuannya,” katanya. “Karena ini menyangkut sinkronisasi dan transformasi dengan FIFA.”

Selama musim lalu, larangan suporter tandang masih diberlakukan secara ketat. Namun realitas di lapangan menunjukkan masih ada pelanggaran yang sulit dikendalikan.

Menurut Ferry, kerja sama semua pihak dibutuhkan agar iklim sepak bola nasional semakin membaik. Ia berharap regulasi baru mampu menjembatani kepentingan keamanan dan antusiasme suporter.

I.League berkomitmen untuk terus berdialog dengan pemangku kepentingan terkait. Tujuannya agar atmosfer pertandingan tetap kondusif dan inklusif bagi semua pihak.

 

Post Views21 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    3 hours ago
    11 hours ago
    12 hours ago
    12 hours ago

    LAINNYA
    x