![](https://todaynews.id/wp-content/uploads/2025/08/HUT-RI-Todaynews-1.png")
Hodak Murka Usai Persib Kalah Dramatis dari Persijap
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (Instagram) TODAYNEWS.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya kalah dari Persijap Jepara. Laga pekan kedua Super League 2025/2026 itu berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025).
Maung Bandung kalah 1-2 setelah sempat menyamakan skor di menit akhir. Namun, gawang Teja Paku Alam kembali kebobolan menjelang peluit panjang.
Gol pertama Persijap tercipta di pertengahan babak kedua. Persib baru bisa menyamakan kedudukan pada injury time melalui kerja keras lini depan.
Sayangnya, skor imbang itu hanya bertahan kurang dari dua menit. Persijap kembali memimpin lewat gol penentu yang dicetak Sudi Abdallah.
Hodak menyebut gol terakhir yang bersarang ke gawang Persib sebagai sebuah kebodohan. Ia menilai timnya kecolongan pada momen krusial.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Persijap yang telah menang. Stadion yang bagus, suasana yang baik, semuanya baik,” ucap Hodak setelah laga.
“Kami telah melakukan terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak situasi yang perlu diperbaiki. Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi,” tegasnya.
Pelatih asal Kroasia itu mengaku frustrasi dengan cara timnya kehilangan fokus. Baginya, hal tersebut tidak seharusnya terjadi di level kompetisi tertinggi.
“Setelah kami menyamakan kedudukan tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskan bagaimana gol kedua yang bodoh itu terjadi. Itu benar-benar menghancurkan,” ujar Hodak.
Gol penentu Persijap lahir ketika pemain Persib gagal mengantisipasi pergerakan Sudi Abdallah. Penyerang asal Burundi itu dengan leluasa menuntaskan peluang di depan gawang.
Selain membahas hasil laga, Hodak juga menyinggung adaptasi tim. Ia menekankan bahwa perubahan besar dalam skuad masih memerlukan waktu.
“Ini bukan hanya mengenai Uilliam. Kami mengganti 14 pemain sebelum musim dimulai dan mereka perlu waktu untuk beradaptasi,” terangnya.
Hodak mengakui inkonsistensi performa masih jadi pekerjaan rumah. “Maka pada beberapa pertandingan ia begitu fantastis, pada pertandingan lainnya ia tampil buruk. Namun itu normal,” ucapnya.
Menurut Hodak, perjalanan panjang musim masih memberi ruang bagi tim untuk berkembang. Ia berharap inkonsistensi segera bisa diatasi agar Persib kembali ke jalur kemenangan.
23 Total CountPos terkait
Berita Favorit
