x

Hati-hati, Penipuan Reservasi Hotel di Google Kembali Marak

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Apr 2025 19:38 115 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya saat ini penipuan reservasi hotel di Google kembali marak.

Banyak oknum tak bertanggung jawab mengubah nomor telepon hotel yang muncul di Google Search. Sehingga calon tamu justru menghubungi pelaku yang mengaku sebagai agen resmi atau perwakilan hotel.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto mengungkapkan kejadian ini sudah pernah terjadi pada tahun lalu. Kini aksi penipuan itu kembali terulang.

“Mereka mengganti nomor reservasi hotel di Google dan menawarkan diskon hingga 50 persen untuk pemesanan kamar. Tapi, calon tamu diminta membayar DP 50 persen ke rekening pribadi sebelum kedatangan,” ungkap Arief, Jumat (4/4/2025).

Arief memastikan praktik ini sangat merugikan. Tak hanya bagi tamu, namun juga bagi industri perhotelan lantaran bisa dianggap mengganggu kepercayaan pelanggan.

“Saat ini, 80 persen anggota Asosiasi Riung Priangan yang menaungi hotel bintang 3 hingga 5 di Bandung mengalami hal serupa. Bahkan, laporan dari Yogyakarta dan Makassar menunjukkan pola yang sama,” tuturnya.

Menurutnya, hotel resmi tidak pernah meminta pembayaran melalui rekening pribadi. Oleh karenanya, Ia mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan.

Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, meminta masyarakat untuk selalu menggunakan layanan pemesanan terpercaya.

“Kami sarankan untuk memesan melalui online travel agent resmi seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com. Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal,” ujarnya.

Diskominfo Kota Bandung akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Kami akan meminta investigasi lebih lanjut apakah ada peretasan atau manipulasi sistem Google My Business yang dimanfaatkan oleh oknum penipu,” tambah Yayan.

Sebagai langkah pencegahan, wisatawan disarankan untuk:

1. Memeriksa nomor resmi hotel melalui situs web atau media sosial resmi, bukan hanya dari Google Search.

2. Menggunakan agen perjalanan terpercaya untuk pemesanan online.

3. Menghindari pembayaran ke rekening pribadi, karena hotel resmi tidak akan meminta transfer ke rekening perorangan.

 

 

 

 

 

Post Views116 Total Count
LAINNYA
x