Gereja Katedral Jakarta Dipadati Umat Saat Misa Kenaikan Yesus Kristus
TODAYNEWS.ID — Suasana khidmat terasa di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Kamis (29/5/2025). Ribuan umat Kristiani dari berbagai daerah datang untuk mengikuti misa secara langsung.
Mayoritas jemaat yang hadir adalah orang dewasa. Mereka tampak mengikuti ibadah dengan tenang dan penuh kekhusyukan.
Di bagian luar gereja, aparat kepolisian berjaga dengan tertib. Pengamanan dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan umat selama misa berlangsung.
Ibadah misa Kenaikan Yesus Kristus dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus. Sosok yang akrab disapa Romo Deo ini memimpin jalannya misa dengan penuh penghayatan.
Menurut Romo Deo, Gereja Katedral menggelar empat sesi misa hari itu. Sesi berlangsung pukul 08.30, 11.00, 16.30, dan 19.00 WIB.
“Tidak ada penambahan kursi ya, jadi kita seperti biasa mingguan itu empat kali misa,” kata Romo Deo saat ditemui, Kamis (29/5). Ia menyebut total jemaat yang hadir diperkirakan mencapai 1.700 orang.
Romo Deo menegaskan makna penting dari perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Ia menjelaskan bahwa momen ini memperingati Yesus yang bangkit dan naik ke surga.
“Itu yang dikatakan dalam Injil bahwa sebelum Yesus naik ke surga memberikan pesan,” ujarnya. “Nah, pesannya itu untuk menjadi saksinya.”
Menurutnya, peristiwa tersebut memberi pesan moral kepada manusia. Ia menilai bahwa umat harus menjadi saksi Yesus di dunia.
“Karena Tuhan naik ke surga, di dunia ini maka kita semua itu dipakai menjadi saksinya,” katanya. “Untuk mewartakan, melanjutkan karya keselamatan di dunia ini,” sambungnya.
Romo Deo lalu mencontohkan sosok Paus Fransiskus sebagai teladan nyata. Menurutnya, kehidupan sang Paus menjadi kesaksian hidup yang kuat bagi banyak orang.
“Kenapa misalnya banyak orang mencintai figur Paus Fransiskus, karena kesaksian hidupnya itu,” ungkapnya. “Dia mencintai orang miskin, dia mencintai anak-anak.”
“Barangkali lebih daripada kata-kata tapi kesaksiannya itu yang menancap,” ucap Romo Deo. “Itu yang mengena di hati orang dan menjadi kesaksian,” pungkasnya.
106 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
