x

Gempa Dahsyat Guncang Rusia, BMKG Waspadai Tsunami di 10 Wilayah Indonesia

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Jul 2025 09:41 63 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini berpotensi memicu tsunami di Indonesia.

Getaran terjadi pukul 06.24 WIB dan tergolong dangkal karena berada di kedalaman 18 kilometer. BMKG mengidentifikasi penyebab gempa berasal dari aktivitas subduksi di Palung Kurile-Kamchatka.

“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Ia menambahkan, “Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).”

Tsunami diperkirakan menjangkau wilayah Indonesia pada siang hingga sore waktu setempat. Sebanyak 10 daerah pesisir diminta waspada karena potensi kenaikan muka laut di bawah 0,5 meter.

BMKG mengeluarkan status waspada tsunami untuk Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, dan Rajaampat. Wilayah lain yang terdampak meliputi Biaknumfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi.

“Tsunami berpotensi sampai di Talaud pada pukul 14:52:24 WITA dan di Sarmi pukul 16:30:24 WIT,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya. Estimasi waktu kedatangan gelombang disesuaikan dengan masing-masing zona waktu.

“Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” imbau Daryono. Ia meminta masyarakat menunggu informasi resmi dari BMKG dan tidak mempercayai kabar yang belum terverifikasi.

Sementara itu, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) juga mengeluarkan peringatan tsunami serupa. Negara-negara seperti Rusia, Jepang, Alaska, Hawaii, Filipina, dan Guam turut masuk daftar waspada.

Gempa susulan juga terpantau terus terjadi di wilayah Kamchatka pascaguncangan utama. Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG mencatat tujuh kali aftershock.

Aftershock tersebut memiliki magnitudo terbesar 6,9 dan yang terkecil 5,4. Daryono menekankan bahwa aktivitas ini masih dalam pemantauan intensif.

Masyarakat di wilayah pesisir Indonesia bagian timur diminta terus mengikuti perkembangan resmi. Pemerintah pusat dan daerah disiagakan untuk antisipasi jika dampak lebih besar terjadi.

 

Post Views64 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    15 hours ago
    15 hours ago
    19 hours ago
    21 hours ago

    LAINNYA
    x