TODAYNEWS.ID – Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menanggapi wacana PSI yang akan menjadi partai perorangan.
“Bagus gagasan tersebut (Partai Perorangan),” ujar Romli kepada TODAYNEWS, Senin (14/4/2025).
Ia menilai, implementasi partai perorangan yang digagas PSI dapat mengikis citra buruk PSI.
“Yang semula telah dianggap sebagai parpol anak muda dan progresif tapi kemudian menjadi oportunis dan pragmatis,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengungkapkan bakal membuka peluang untuk menerapkan sistem partai perorangan dalam kongres yang digelar pada Juli 2025 mendatang.
Ia mengklaim, bahwa ide itu merupakan inisiatif yang disampaikan oleh sejumlah kader partai. Selain itu, pihaknya juga akan memobilisasi langsung ide tersebut dengan memasang bendera PSI partai perorangan.
“Ide itu sudah disampaikan ke DPP PSI dan kami menganggap gagasan itu menarik. Ide dasarnya adalah partai dimiliki oleh semua anggota secara perorangan,” ujar Andy kepada wartawan, Senin (24/2/2025).
Adapun ide itu merupakan bentuk kritik dari sistem partai yang saat ini tengah berjalan dimana posisi elit partai dan Ketua Umum selalu menjadi kekuatan paling besar di internal partai.
“Bukan partai milik keluarga, atau milik segelintir elite partai. Wujud konkretnya adalah seluruh anggota punya hak memilih ketua umum,” terang Andy.